DPRD Kalsel

Waket DPRD Kalsel Ingin Geopark Meratus Masuk UNESCO Global Geoparks

apahabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana ingin dunia akui kekhasan Geopark…

Featured-Image
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana ingin dunia akui kekhasan Geopark Meratus dalam UNESCO Global Geoparks (UGG) alias jaringan Geopark dunia.

Kini Indonesia punya enam Geopark yang masuk dalam UNESCO Global Geopark. Mereka adalah Ciletuh-Pelabuhan Ratu, Rinjani, Gunung Sewu dan Batur, serta terbaru ada Geopark Belitung dan Kaldera Toba.

Hal itu pun mencatatkan Indonesia berada di posisi ke-8 dari 44 negara dalam daftar UGG.

Menurut politisi Gerindra itu Geopark Meratus pun menyimpan keindahan alam dan kultur masyarakat yang melindungi warisan alam tersebut.

Pegunungan Meratus tersusun oleh Kelompok Batuan Ultramafik, malihan, melange danterobosan (seri Ofiolit) yang diperkirakan berumur Yura (150-200) juta tahun yang lalu sampai Kapur Awal/Bawah (100-150) juta tahun yang lalu.

“Karena ini merupakan “atapnya Kalsel” atau bagian dari paru-paru dunia,” katanya dalam wawancara dengan reporter Antara saat kunjungan komisi I DPRD Kalsel, Rabu(02/2).

Geopark Meratus yang membentang dari Utara hingga Selatan Kalsel atau dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru tersebut kini sedang dalam perjuangan agar menjadi Geopark Nasional.

Pengakuan sebagai Geopark Nasional, terlebih dengan status Global Geopark, bukan saja menjaga kelestariannya, tetapi salah satu upaya pengendalian sumber daya air seperti tak menimbulkan bencana banjir kala musim penghujan dan ketiadaan air saat kemarau.



Komentar
Banner
Banner