Teka-Teki Kepala Demang Lehman

Wacana Pemulangan Kepala Demang Lehman, Belanda Minta Data DNA!

Keturunan Raja Banjar lewat Pangeran Hidayatullah, YM Pangeran Cevi Y Isnendar mengungkapkan bahwa kepala laskar perang Banjar, Demang Lehman masih terhambat.

Featured-Image
Demang Lehman dikenal publik sebagai sosok pejuang dalam sejarah Perang Banjar. Foto: dok. YPTD

bakabar.com, JAKARTA – Keturunan Pangeran Hidayatullah, Pangeran Cevi Y Isnendar mengungkap kabar terkini wacana pemulangan kepala laskar Perang Banjar, Demang Lehman.

Proses pengembalian tengkorak sang pejuang dari tangan Belanda sampai saat ini masih menemui sederet hambatan. Salah satunya adalah persoalan politik antarkedua negara.

Belanda, kata Cevi, masih ragu mengembalikan kepala Demang Lehman lantaran takut hal tersebut justru membuka luka lama dan membuat hubungan kedua negara merenggang.

“Kendala dari pihak Belanda karena adanya ketakutan putusnya hubungan bilateral kedua pemerintah karena kejahatan perang,” ucap Cevi kepada bakabar.com, Senin (10/7).

Hal itu yang membuat belum adanya kepastian mengenai kapan atau apakah tengkorak dari Demang Lehman bisa kembali ke Tanah Air.

Terkait dengan rincian kejahatan perang yang dimaksud, Pangeran Cevi enggan berkomentar.

“Masalahnya sensitif,” katanya.

Belanda Minta Data DNA

Eksekusi Demang Lehman
Foto: Koleksi Museum Tropen Belanda

Namun, Pangeran Cevi turut mengungkap adanya kendala terbaru. Di mana, pihak Belanda meminta data dari keturunan Demang Lehman.

“Mereka ingin adanya data DNA [keturunan] asli dari Demang Lehman, tapi menurut saya itu hal yang mustahil,” jelasnya.

Pangeran Cevi telah mencoba mencari data atau keluarga tertentu yang merupakan keturunan resmi dari Demang Lehman. Tapi, hingga saat ini masih belum bisa ditemukan.

“Demang Lehman keturunannya sudah sampai 5-6 turunan. Tapi sampai saat ini belum ada bukti bahwa pihak itu adalah keturunannya. Kita sudah mencoba mencarinya tapi belum ketemu,” katanya.

Kendala-kendala tersebutlah yang pada akhirnya membuat keputusan untuk mengembalikan kepala pejuang Perang Banjar, Demang Lehman sampai saat ini masih mengambang.

Sebagai pengingat, Kepala Demang Lehman dipenggal semasa Perang Banjar usai Belanda mengeksekusinya di tiang gantung, Martapura, medio April 1859. Konon, Belanda memisahkan kepala Demang Lehman karena takut sang panglima hidup kembali.

Selesai digantung dan mati, potongan kepala Demang Lehman kabarnya dibawa oleh Belanda dan disimpan di Museum Leiden.

Sebagaimana diketahui Belanda berencana mengembalikan ratusan artefak bersejarah Indonesia. Itu sebagai upaya minta maaf Belanda terhadap dosa perbudakan mereka di masa kolonial.

The Guardian melaporkan bahwa hari ini Belanda akan mengembalikan 484 artefak berharga Indonesia tersebut.

Namun dari ratusan perhiasan emas dan perak dari istana Kerajaan Bali yang dikenal sebagai ‘harta karun lombok’ tersebut, tak ada tengkorak Demang Lehman.  

Editor
Komentar
Banner
Banner