bakabar.com, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie meninjau proyek Air Santri, di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (17/11).
Air Santri kepanjangan dari Aman, Indah, Ramah, Santun, dan Tertata Rapi ini merupakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Infrastruktur ini digadang-gadang bakal mampu menahan dari musibah banjir 50 tahun ke depan.
“Berdasarkan analisa yang kami lakukan, infrastruktur ini mampu menahan banjir 50 tahun,” ujar Tubagus, Technical Management Consultant (TMC) Regional 5 saat mendampingi Wabup Banjar.
“Kita doakan saja selama 50 tahun nanti tidak terjadi lagi banjir seperti yang lalu,” sambungnya lagi.
Tubagus menambahkan, infrastruktur Air Santri ini dibangun bersumber dari dana Bank Dunia dan ditargetkan akan rampung pada bulan Mei Tahun 2022 mendatang.
Sementara Wabup Banjar mengaku baru pertama kali meninjau kawasan Air Santri semenjak proyek ini dimulai.
Menurutnya, penamaan Air Santri sangat sesuai dengan karakteristik Kota Martapura yang dikenal religi.
“Sejauh ini pembangunan Kawasan Air Santri mencapai 40 persen berjalan dengan lancar. Kita berharap proyek ini segera rampung,” kata Habib Idrus.
