Borneo Hits

Wabup Banjar Pimpin Apel Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Pemkab Banjar berkomitmen untuk selalu melaksanakan program dan kegiatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

Featured-Image
PELEPASAN burung merpati pada apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, di halaman Kantor Bupati Banjar di Martapura, Kamis (5/6/2025) pagi.(Foto: banjarkab.go.id)

bakabar.com MARTAPURA – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema “Hentikan Polusi Plastik” bukan sekadar slogan. ‘’Ini merupakan wujud tanggung jawab bersama, menjawab tantangan utama ancaman planet yang meliputi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi.,’’ kata Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi.

“Ketiga hal ini saling berkaitan dan polusi plastik adalah simbol sekaligus akibat dari tata cara hidup yang tidak berkelanjutan,” ujarnya selaku pembina upacara pada apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, di halaman Kantor Bupati Banjar di Martapura, Kamis (5/6/2025) pagi.

Menurutnya, Pemkab Banjar berkomitmen untuk selalu melaksanakan program dan kegiatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan mengantisipasi isu prioritas saat ini yaitu meningkatnya risiko bencana Hidro-Meteorologi (banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan).

“Alih fungsi lahan pertanian dan lahan basah, penyebaran kawasan permukiman informal di sekitar bantaran sungai dan rawan banjir, kualitas permukiman yang rendah akibat sistem drainase dan sanitasi yang belum memadai,” ungkap Habib Idrus.

Dia percaya, melalui kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, sekolah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk bumi yang lebih bersih, sehat dan layak huni bagi generasi mendatang.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar  Akhmad Bayhaqie mengatakan, di momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia, pihaknya mengadakan aksi pilah sampah dari rumah tukar dengan sembako.

“Puluhan warga ikut serta dengan aksi ini, ada salah seorang warga membawa sampah terbanyak dengan berat 33 kilogram,” jelasnya, yang dilansir banjarkab.go.id.

Bayhaqie berharap dengan aksi ini warga teredukasi dengan jenis sampah, dan menjadi penggerak ekonomi sirkular serta contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Banjar.

Pada kesempatan tersebut diserahkan hadiah bagi nasabah bank sampah kategori jumlah sampah yang ditabung, jumlah transaksi dan jumlah saldo rupiah yang diperoleh oleh Habib Idrus didampingi Kepala DPRKPLH. Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan Forkopimda Banjar.

Kemudian Launching Induk Bank Sampah Cahaya Kencana Manis ditandai dengan pembukaan tirai bank sampah serta pelepasan burung merpati. Kegiatan diakhiri dengan bersih sampah plastik di beberapa lokasi dan aksi pilah sampah tukar dengan sembako.(*)

Editor


Komentar
Banner
Banner