bakabar.com, PELAIHARI - Viral di media sosial soal pintu gerbang Desa Kampung Baru, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut (Tala) dibangun tidak sesuai standar, Kepala Desa (Kades), I Wayan Suaste angkat suara.
I Wayan menjelaskan postingan video warga soal pintu gerbang Desa Kampung Baru yang viral di akun Instagram dan TikTok itu, tidak benar.
Disebutkan dalam video tersebut, bahwa pasir yang digunakan untuk mengecor Pintu Gerbang Kampung Baru itu tidak sesuai dengan apa yang dianggarkan.
Menurut Kades Kampung Baru ini, dalam postingan video itu hanya menyampaikan apa yang terlihat.
"Warga yang memposting videonya itu kurang memahami RAB (Rencana Anggaran Biaya) pembangunan gerbang desa," kata I Wayan, Rabu (4/1/2023).
Kendati begitu, ia mengakui, pembangunan pintu gerbang desa memang ada keterlambatan, akibat faktor cuaca. Pintu gerbang itu seharusnya sudah selesai pada Desember 2022.
"Selain faktor cuaca yang jadi hambatan, waktu pembuatan RAB sendiri ada perubahan karena waktu pembuatan awal bahan bahan material ada kenaikan," jelasnya.
Mengenai hal ini kata I Wayan Suaste, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Inspektorat Kabupaten Tala. Dan dalam arahannya memberikan kebijakan waktu penyelesaian pintu gerbang desa sampai Januari 2023.
"Sebenarnya pembangunan pintu gerbang desa ini karena ada niat baik semua perangkat desa dan BPD. Sehingga dalam satu tahun ini, desa kami tidak ada menaikkan gaji dan itu sudah kesepakatan semua," ungkapnya.
I Wayan Suaste merinci, pembangunan pintu gerbang desa menggunakan anggaran bersumber Dana Desa sebesar Rp 81.585.800.00.
Baca Juga: Sejumlah Fasilitas Pantai Takisung Rusak Segera Diperbaiki