bakabar.com, BANJARMASIN - Belakangan ramai di media sosial seorang bocah yang matanya merah dan bengkak. Hal ini terjadi lantaran disebut akibat bermain gadget berlebihan.
Video anak laki-laki itu diunggah akun TikTok @putrabanten078.
"Perhatian untuk orang tua sebelum terlambat. Gegara main HP tanpa batas. Ini akibatnya," tulis @putrabanten078 seperti dilihat bakabar.com, Jumat (12/5).
Video itu pun menuai beragam komentar netizen. Ada yang mendoakan kesembuhan hingga curhat pengalaman anak dengan gadget.
Baca Juga: Mengenal Perilaku Anak Kecanduan Gadget dan Tips Mengatasinya
@putrabanten078 peran orang tua sangatlah pentingðð»ðð»
⬠original sound - mangku_alam.com
Berkaitan dengan video tersebut, spesialis mata dari RS St Carolus Salemba dr Timmy Budi Yudhantara, SpM mengatakan berlebihan main HP sebagai penyebab kondisi mata tersebut dirasa tidak sepenuhnya benar.
"Main HP yang lama akan membuat mata kering, perih, dan lelah, biasanya lalu cenderung sering mengucek mata. Akibatnya iritasi, merah, bengkak, tapi tidak akan seberat itu. Kecuali memang nonstop bahkan mungkin tidak tidur," ungkap dr Timmy dikutip dari detikHealth, Jumat (12/5).
Ia menyebut kondisi mata itu disebabkan karena anak itu mengalami alergi, kemudian radang. Ini karena secara klinis, merah dan bengkak tersebut tampak tampak simetris kiri dan kanan. Kondisi akan jauh lebih berat jika anak memang bermain HP dengan durasi lama.
"Kondisi ini masih bisa diobati. Biasanya diberikan antiradang dan artificial tears, serta istirahat yang cukup," katanya.
Berapa durasi bermain gadget yang dianjurkan?
Demi menjaga kesehatan mata, sejak kecil orang tua perlu membatasi durasi bermain gadget pada anak-anak. Jika tidak, sinar biru pada gadget berpotensi menyebabkan mata mengalami iritasi, perih, kering dan lelah.
"Untuk anak di bawah 5 tahun, sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Untuk anak yang lebih besar, 1-2 jam, tapi bukan terus- terusan. Harus ada jeda. Jika ada tugas sekolah misalnya, sebaiknya bukan dengan HP, tapi dengan laptop atau desktop," papar dr Timmy.
Penggunaan laptop atau desktop lebih dianjurkan karena HP buka perangkat jangka panjang untuk mengerjakan tugas. HP membuat mata harus lebih fokus dan membuat tubuh tidak ergonomis. Mata pun lebih cepat lelah dan berisiko mengalami rabun jauh.
Baca Juga: Bahaya, Main Gadget Gelap-gelapan