bakabar.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar misteri ‘Atlantis yang hilang’? Alkisah, kota nan makmur di sekitaran Laut Mediterania ini memiliki peradaban yang amat maju, namun eksistensinya kini tak pernah tergambar dalam peta dunia mana pun.
Kisah serupa ternyata juga dimiliki Indonesia. Adalah Kota Saranjana, yang secara administratif – di dunia nyata – berlokasi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Konon, kota tak kasat mata ini mengusung kehidupan modern dengan peradaban yang sangat maju.
Meski tak ada di dalam peta, kisah mengenai keberadaan Kota Saranjana sudah melegenda bagi masyarakat setempat.
Tak sedikit pula yang mengaku pernah melihat, bahkan masuk ke kota gaib tersebut.
Berawal dari Kisah ‘Alat Berat Tak Berpemilik’
Usut punya usut, folklor ini bermula dari kisah alat berat tak berpemilik. Dikisahkan, pada tahun 1980-an, pemerintah setempat dikagetkan dengan kedatangan alat berat yang dipesan dari Jakarta.
Barang berharga mahal itu, kabarnya, sudah dibayar lunas oleh seseorang dengan alamat Kota Saranjana.
Padahal, secara administratif, tidak ada kota yang bernama demikian di Kabupaten Kotabaru.
Cerita ini pun terus dituturkan dari masa ke masa. Malahan, hingga kini, kisah alat berat tak berpemilik masih menyebar dari mulut ke mulut.
Hilang saat Berkunjung ke Kota Saranjana
Keyakinan akan eksistensi Kota Saranjana semakin diperkuat dengan pengakuan warga dan pemerintah setempat.
Berdasarkan penuturan mereka, dari kejauhan, terlihat deretan gedung pencakar langit bak negeri dongeng di Pulau Laut – lokasi kota gaib.
Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Ida Saptika Dewi, pernah mengungkap bahwa banyak masyarakat yang hilang di sana. Mereka lenyap ketika melakukan pelayaran atau sekadar berkunjung ke sana.
Ida juga menuturkan bahwa masyarakat Kalimantan Selatan percaya akan pantangan; larangan terkait kegiatan atau pakaian yang digunakan selama berada di sekitaran Kota Saranjana.
Tak sedikit warga Kotabaru yang ‘memaksa’ berkunjung ke sana, berujung tak pernah kembali.
“Kalau orang di sini memang percaya bahwa Saranjana itu ada. Kita sesuaikan dengan kepercayaan saja,” tegasnya, seperti dikutip dari suara.com, (9/8/2022).
Penampakan Kota Saranjana: dihuni makhluk astral hingga punya buah raksasa
Adapun warga yang berhasil keluar dari kota gaib tersebut bersaksi, bahwasanya peradaban Saranjana sangat maju.
Kota itu memiliki jalan raya yang lebar, serta gedung perumahan nan megah dengan pagar rumah tinggi.
Tak cuma infrastruktur yang besar, buah-buahan yang tumbuh di Kota Saranjana pun berukuran demikian.
Jenis buahnya sama dengan alam nyata, namun ukurannya berkali-kali lipat lebih besar.
Sebagaimana negara pada umumnya, Kota Saranjana juga memiliki sistem pemerintahan sendiri.
Kabarnya, kota ini menganut sistem kerajaan, di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
Penduduk tersebut, kabarnya, berwujud makhluk astral, yakni jin muslim. Namun, ada pula yang mengatakan, penghuninya adalah manusia yang telah ‘menggaib.’
Secara fisik, penampilan penduduk Kota Saranjana sama seperti manusia di dunia nyata.
Bedanya, perempuan di sana memiliki paras lebih cantik, sementara pria lebih gagah.
Demikianlah sekilas gambaran mengenai Kota Saranjana. Percayakah Anda dengan eksistensi kota gaib yang ada di Kalimatan Selatan tersebut?
