bakabar.com, JAKARTA - Viral di media sosial aksi sekelompok orang bersenjata tajam menyerang pasangan suami istri lalu merampas sepeda motornya di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Polisi yang menerima laporan adanya tindak perampasan motor oleh gengster langsung menurunkan tim untuk memulai penyelidikan. Berdasarkan video yang viral, diketahui kedua korban (pasangan suami istri) dikerubungi oleh sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor.
Beberapa anggota anggota gengster yang merupakan geng motor itu terlihat melakukan penyerangan dengan senjata tajam kepada korban. Para pelaku membacok korban menggunakan celurit, dan merampas motor milik korban.
Setelah itu, para pelaku meninggalkan kedua korban di lokasi kejadian. Menanggapi peristiwa berujung viral itu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menjelaskan peristiwa perampasan motor disertai pembacokan warga, terjadi pada Jumat (25/8) malam.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan dan Perampasan Motor Remaja di Sunter
Dalam kasus ini, kata Nazirwan, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi mata.
"Dalam penyelidikan kita. Kita sudah melakukan cek TKP dan penyelidikan korban maupun para pelaku," ujar Nazirwan, Sabtu (26/8).
Senada, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Candra menjelaskan peristiwa perampasan sepeda motor disertai pembacokan berawal saat kedua korban dicegat oleh sekelompok orang yang jumlahnya 10 orang.
Korban kemudian langsung dibacok dengan celurit oleh salah satu pelaku.
Baca Juga: Perampasan Hutan Adat Papua Munculkan Konflik Internal Suku Awyu
"Lebih kurang 10 (pelaku). Cuma nanti berkembang. Ya rombongan ini naik motor nih, ketemulah dengan korban. Motor korban ditabrak, korban jatuh. Dibacok pakai celurit gitu," terangnya.
Alex menjelaskan untuk korban laki-laki mengalami luka di tangan dan punggung akibat bacokan tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dalam hal ini polisi telah meminta korban membuat laporan polisi demi memudahkan penyelidikan.
Sejauh ini, Alex mengakui jika pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini para pelaku dalam proses pengejaran aparat. "Untuk pelaku juga sudah kita identifikasi. Sudah dalam penyelidikan dan sudah ditindaklanjuti," paparnya.
Alex menambahkan, "Semua masih penyelidikan belum kita simpulkan, termasuk katanya ambil motor, belum bisa disimpulkan karena kita belum ketemu korban."