bakabar.com, JAKARTA - Sebuah video seorang kakek yang kebal jarum suntik sekejap viral. Kejadian unik itu membuat Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) heran.
Ketua Komnas KIPI Prof ‘Hingky’ Hindra Irawan Satari mengaku belum pernah menemukan atau mendapat laporan kasus seperti ini. Menurutnya, kasus ini unik.
“Belum ada yang seperti itu, nggak ada laporan di dunia kayanya nggak ada. Cuma di situ aja kali ya, kayanya di dunia itu mungkin bisa dilaporkan ke WHO,” kelakarnya, kutip detikcom.
Sementara itu, dokter kulit dari DNI Skin Centre dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK menjelaskan bahwa beberapa kondisi memang membuat kulit seseorang lebih keras. Biasanya terkait dengan kondisi autoimun.
Kemungkinan lainnya, jarum suntik yang digunakan memang tidak tajam. Ada banyak faktor yang mempengaruhi ketajaman jarum suntik.
“Bisa saja jarum suntik yang digunakan sudah tumpul akibat menyedot vaksin dari vialnya,” jelas dr Darma saat dihubungi detikcom, Jumat (9/4/2021).
Namun pada umumnya, lapisan kulit seseorang akan menipis seiring bertambahnya usia. Artinya, kulit lansia seharusnya lebih mudah ditusuk jarum dibanding pada usia yang lebih muda.