bakabar.com, PANGKALAN BUN - Seorang ibu bernama Sabtuah, warga Desa Rangda, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, melahirkan di atas speedboat saat hendak dibawa menuju RS Imanudin Pangkalan Bun.
Peristiwa ini pun viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet, setelah bidan desa bernama Muniatus Saidah yang mendampingi ibu tersebut, menggunggah video perjalanan menggunakan speedboat.
Dalam keterangan unggahan, Muniatus menceritakan bahwa Sabtuah sempat ingin melahirkan di Pustu Desa Rengda, Kecamatan Arut Selatan.
Namun setelah menunggu cukup lama dan kondisi Sabtuah cukup memperihatinkan, Muniatus memutuskan membawa sang pasien ke RS Imanudin Pangkalan Bun bersama suami, kader dan tokoh masyarakat.
Dengan menggunakan speedboat, Muniatus beralasan lebih cepat dibandingkan menumpang mobil ambulans. Pun keputusan ini diambil atas kesepakatan bersama dengan pihak keluarga.
"Kejadian itu terjadi, Sabtu (25/2) sore, ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit menggunakan speedboat. Ternyata Ibu Sabtuah melahirkan setelah 15 menit perjalanan," papar Muniatus ketika dihubungi, Selasa (28/2).
Muniatus juga menjelaskan, kalau bayi dan sang ibu selamat. Kemudian mereka memutuskan untuk putar balik ke desa dan membatalkan perjalanan menuju Pangkalan Bun.
"Alhamdulillah ibu maupun bayi dalam kondisi selamat dan sehat," bebernya.
Adapun bayi yang dilahirkan Sabtuah berjenis kelamin perempuan, berbobot 3,3 kilogram dengan panjang 46 sentimeter.
"Itu pengalaman pertama saya membatu masyarakat melahirkan di atas speedboat. Bisa dikatakan cukup dramatis," tandas Muniatus.