bakabar.com, JAKARTA - Presiden joko widodo (Jokowi) akhirnya merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres di pilpres 2024. Hal itu diungkapkan presiden, sembari menanggapi isu seputar dinasti politik yang dialamatkan pada keluarganya.
Bagi presiden Jokowi, semua pihak berhak punya perspektif masing-masing. Hal itu tidak dilarang. Termasuk ketika ia tidak bisa mencampuri langkah politik yang diambil putranya, Gibran Rakabuming Raka yang diusung sebagai bacawapres Prabowo Subianto.
Merapatnya Gibran yang juga wali kota Solo ke Koalisi Indonesia Maju merupakan keputusan sendiri. Jokowi sebagai orang tua akan selalu mendukung, selama hal itu untuk kebaikan negara.
Lebih jauh, presiden memastikan, dirinya tidak terlibat dalam penentuan bakal capres-cawapres. Semua murni agenda partai politik atau koalisi partai politik.
Baca Juga: Perludem: Politik Dinasti Menggila Jika Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Diterapkan
Polemik batas usia capres dan cawapres berakhir dengan diputusnya permohonan yang diajukan mahasiswa Universitas Surakarta, Almas Tsaqibbirru. Ketua MK Anwar Usman yang merupakan paman Gibran Rakabuming Raka membacakan amar putusan pengujian materiil tentang batas usia capres dan cawapres pada senin (16/10).
Gibran Rakabuming Raka resmi didaulat menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keputusan itu diambil, setelah para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju bertemu pada Minggu, 22 oktober 2023.
Majunya Gibran di gelanggang Pilpres, dinilai sebagai upaya Jokowi, meskipun harus mengubah aturan yang berlaku. Hal itu seakan menegaskan, politik dinasti tengah terjadi.
Video Journalist: Bambang Susapto
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak