bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel menargetkan 18 ribu vaksinasi dalam sehari. Tercatat, sejak 26 Juni 2021 kemarin, program ini sudah diikuti 90.108 orang.
Kadinkes Kalsel, M Muslim mengatakan, pada hari pertama digelar, vaksinasi massal rata-rata mencapai 20 ribu orang lebih yang disuntik vaksin Covid-19.
“Tapi hari kedua di bawah 20 ribu orang. Hari lainnya di atas 21 ribu orang,” ujarnya Rabu (30/6).
Vaksinasi massal dilakukan oleh tiga pilar, kata dia, yakni pemerintah daerah dan TNI/Polri.
“Kami berharap dengan vaksinasi massal ini, tujuan pemerintah satu juta vaksin dalam sehari tercapai,” katanya
Muslim bilang, saat ini vaksinasi massal dosis 1 sudah mencapai 49,35 persen.
Sementara Ahli Epidemiologi dr IBG Dharma Putra mengatakan, pencapaian target vaksinasi memang harus ada. Termasuk sasaran prioritas yang diyakini dapat membantu menurunkan angka penularan.
“Serta prioritas untuk menurunkan angka kesakitan yang memerlukan perawatan di rumah sakit dan menurunkan angka kematian karena Covid-19,” bebernya.
Dari pengalaman negara lain, kata dia, target prioritas dalam program vaksinasi adalah petugas kesehatan dan lansia. Pemilihan target prioritas menurut Dharma telah terbukti dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
Selain adanya target vaksinasi, dia mengungkapkan, penanganan Covid-19 juga diperlukan adanya peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Serta optimalisasi kegiatan tracing, testing dan tracking.
“Peningkatan kepatuhan dengan memperhatikan pemantapan pengetahuan masyarakat, memperbesar peluang kepatuhan masyarakat dan mengurangi dampak kelelahan pagebluk yang kemungkinan besar sedang dialami oleh warga,” tutupnya.
Meminjam data Dinkes Kalsel, berikut info grafis jumlah Orang Disuntik dalam Vaksinasi Massal
1. Sabtu (26/6)=22.693 Orang
2. Minggu (27/6)=7.490 Orang
3. Senin (28/6)=18.130 Orang
4. Selasa (29/6)=22.693 Orang
5. Rabu (30/6)=21.086 Orang
