Tak Berkategori

Utang Dibayar Nyawa di Banjarmasin, Satu Tewas

apahabar.com, BANJARMASIN – Fahrulrazi (34) meregang nyawa hanya dalam tempo kurang dari 2 jam. Perkaranya, utang…

Featured-Image
Aipda Suparman menemukan kumpang sajam yang digunakan pelaku menghabisi nyawa Fahrulrazi. Foto-apahabar.com/Eddy

bakabar.com, BANJARMASIN – Fahrulrazi (34) meregang nyawa hanya dalam tempo kurang dari 2 jam. Perkaranya, utang piutang senilai Rp 75 ribu.

Belakangan, Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat, meringkus Rahmat Ariyandi. Ia diduga kuat pembunuh Fahrulrazi.

Kasus pembunuhan ini pun menggemparkan warga Gang Bakti, Kelurahan Telawang Banjarmasin Barat, semalam, Kamis (7/3), sekira pukul 18.00 wita.

Saat itu, korban Fahrulrazi terlihat dalam kondisi terkapar bersimbah darah di sebuah pagar depan rumah mereka.

Informasi di kepolisian menyebutkan, pelaku merupakan warga Jalan Teluk Tiram, Gang Sadar, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.

Rahmat pun ditangkap di rumahnya oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat yang dipimpin oleh Ipda Jody Dharma tak lama usai kejadian.

Selain mengamankan Rahmat, polisi juga mengamankan barang bukti pakaian dan belati yang digunakan menghabisi nyawa korban.

Baca Juga:Terdakwa Pembunuhan di Hotel Sinar Dodo Dituntut 10 Tahun Penjara

img

Foto-bakabar.com/Eddy

Kepada polisi, ia mengaku tega menghabisi rekannya itu hanya karena persoalan utang piutang sebesar Rp 75 ribu.

Rahmat bercerita sempat ditantang duel usai menagih uang kepada korban.

“Si korban punya utang kepada pelaku sebesar 75 ribu. Saat ditagih, korban mengelak dan merasa tidak memiliki utang. Bahkan ia menantang duel si pelaku biar masalahnya clear," ujar Bhabinkamtibmas Aipda Suparman kepada bakabar.com di Banjarmasin, Jumat (8/3).

Merasa tersinggung, Rahmat Ariyandi yang pulang ke rumah kembali lagi menemui korban dan langsung membacok korban hingga tewas.

Sementara, akibat tusukan benda tajam di bagian leher dua buah dan mengenai pembuluh darah arteri nyawa korban tak tertolong.

“Lalu ada luka lain di bahu dan di bawah perut,” ungkap dia.

Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Banjarmasin Barat untuk mendalami pembunuhan yang dilakukan olehnya.

Baca Juga:Terdakwa Pembunuhan Diadili, Keluarga Demo PN Banjarmasin

Reporter: Eddy Andriyanto Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner