Hot Borneo

Usung Konsep Berbeda, Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru Diserbu Masyarakat

apahabar.com, BANJARBARU – Menawarkan konsep berbeda dari biasanya, Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru di Lapangan Murjani diserbu…

Featured-Image
Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru di Lapangan Murjani Minggu (3/4). Foto-apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Menawarkan konsep berbeda dari biasanya, Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru di Lapangan Murjani diserbu masyarakat.

Terpantau bakabar.com, sejak dibuka resmi dari sekitar pukul 16.10 Wita oleh Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin. Sebagian stan penjual khususnya lauk-pauk sudah ludes terjual satu jam setelahnya.

“Sudah habis, alhamdulillah,” ujar penjual ikan dan ayam panggangan di Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru, Minggu (3/4).

Pun demikian dengan penjual lauk-pauk atau sayuran matang lainnya.

Meski begitu, pengunjung masih terus berdatangan hingga jalan di area Pasar Wadai Ramadan dibuat sesak.

“Saya ke sini cari sayur masak, sama takjil,” ujar pengunjung, Putri.

Tak sendirian, Putri juga mengajak serta sanak saudaranya. Katanya, ke Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru sebagai sarana cuci mata.

“Udah lama ngga ada kaya ginian. Jadi sekalian jalan-jalan. Ada musiknya juga, lengkap,” ucapnya.

Sebelumnya Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin memang mengatakan bahwa Pasar Wadai Ramadan diusung dengan konsep berbeda.

Yakni selain menghadirkan kuliner, juga menghadirkan karya-karya UMKM Kota Banjarbaru seperti tas purun, sasirangan, dan kerajinan tangan lainnya.

“Sengaja kita buat konsep berbeda tujuannya agar UMKM juga berkembang pasca-Covid-19, mudah mudahan perekonomian cepat pulih,” ujar Ovie sapaan akrab Wali Kota.

Diharapnya, Pasar Wadai Ramadan bisa menjadi wahana promosi dan pemasaran produk-produk UMKM Banjarbaru.

Dijelaskannya, event ini digelar kembali setelah 2 tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pedagang dan pengunjung agar jangan lalai protokol kesehatan. Dan ikut serta vaksinasi agar memiliki imunitas yang kuat untuk melawan Covid-19.

“Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru ini sebagai agenda rutin Pemkot, ini juga salah satu event pariwisata dalam Kalender of Event Banjarbaru,” tuntasnya.

Sementara itu, Kadisporabudpar, A Yani Makki menambahkan, bahwa setelah event ini dilaporkan akan digelar. Satu hari setelahnya, sudah terisi 50 persen dari 200 stan yang disiapkan.

“Ini bukti gigihnya antusias masyarakat mengikuti,” katanya.

Dan dengan digelarnya Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru di Murjani, diharapkannya dapat membangkitkan ekonomi kreatif.

Selain itu, di Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru ini, kata Yani juga menghadirkan hiburan musik islami, sebagai daya tarik tersendiri untuk pengunjung.

“Juga kita sediakan tempat berbuka puasa bersama,” tambahnya.

Yang paling penting, lanjut Yani. Bahwa Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru telah tercatat sebagai salah satu event nasional di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Satu-satunya di Kalsel,” tegasnya.

Oleh sebab itu, dalam pembukaan Pasar Wadai Ramadan tadi, juga sekaligus melaunching Calender of Event Banjarbaru.

img

Komentar
Banner
Banner