bakabar.com, JAKARTA - Petugas PT KAI (Persero) melakukan penguatan konstruksi jembatan rel Kanal Banjir Barat di lokasi tabrakan antara KA Brantas dan sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang.
Petugas memasang dua penyangga di bagian bawah jembatan serta memperbaiki bantalan rel yang ada di atasnya. Di sela perbaikan, sejumlah KA dari arah barat menuju timur juga tetap bisa melintas dengan kecepatan sangat rendah.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengungkapkan BUMN itu mengalami sejumlah kerugian akibat peristiwa ini, seperti kerusakan lokomotif, rel, serta jembatan. Ia menyebut tidak menutup kemungkinan menuntut pengguna jasa truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Tuntutan akan dilayangkan kalau terbukti ada kesalahan sopir," katanya.
Baca Juga: Imbas Insiden KA Brantas, Delapan Kereta Tujuan Surabaya Telat Datang
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan truk yang terlibat kecelakaan rencananya akan mengambil muatan di kawasan Kota Lama Semarang.
"Sopir cari jalan di situ, rencana mau mengangkut barang di kawasan Kota Lama," katanya. Ia menuturkan penyidikan tentang peristiwa kecelakaan tersebut masih dilakukan.
Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7). KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.