Kalsel

Usai Nobar Pidato Kenegaraan Jokowi, Nadjmi Adhani Tersenyum

apahabar.com, BANJARBARU – DPRD Banjarbaru menggelar nonton bareng (nobar) pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lantai…

Featured-Image
DPRD Kota Banjarbaru bersama Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Assiten, Staf Ahli, Kepala Dinas dan Kepala Badan di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru foto bersama usai nonton bareng live streaming pidato kenegaraan RI. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU -DPRD Banjarbaru menggelar nonton bareng (nobar)

pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lantai 1 Gedung DPRD Banjarbaru, Jumat (16/8).

Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani yang juga ikut nobar hanya tersenyum usai menyaksikan live streaming.

Baca Juga: "Terima Kasih Presiden, Alhamdulillah Ibu Kota di Kalimantan Timur"

“Tadi kita menunggu momentum pengumuman Ibu Kota Indonesia. Ternyata Jokowi hanya menyebut Kalimantan,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.

“Iya padahal itu yang ditunggu tunggu,” ujarnya diiringi tawa. Menurutnya, secara umum pidato kenegaraan tadi sangat berisi.

“Pidato presiden sangat runut, memotivasi, memberikan arah dan jelas arahnya kemana namun yang terpenting tadi itu kita ingin mendengarkan di Kalimantan mana ibu kota akan dipindahkan, tetapi tidak muncul tadi kan, kita tunggulah,” lanjutnya.

Senada dengan Nadjmi, Ketua DPRD Banjarbaru, AR Iwansyah juga menantikan hal yang sama. “Luar biasa, beliau berpidato tanpa teks dan beliau menyebutkan ibukota di Kalimantan tetapi tidak menyebut tempat pasti," katanya.

Hampir seluruh peserta yang ikut menyaksikan pidato kenegaraan Jokowi di Aula Linggangan Intan dibuat berharap harap cemas dengan hasil keputusan tentang lokasi pemindahan ibu kota di Kalimantan mana. Namun masih belum disebutkan.

Hanya saja Jokowi menggunakan momentum pidato kenegaraan ini untuk meminta izin memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan.

Dan menegaskan, Ibu Kota baru nantinya tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa. Tapi juga representasi kemajuan bangsa Indonesia. Terutama dalam mewujudkan pemerataan dan keadilan.

"Ini demi visi indonesia maju, hidup selama lamanya, dirgahayu negeri Indonesia, Merdeka," tutup Jokowi.

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner