bakabar.com, MUARATEWEH- Seorang jemaah haji asal Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah bernama Hamjani (65) yang tergabung dalam kloter 18 dilaporkan kesasar pada Selasa (13/08) waktu Mekah.
Warga Tumpung Laung, Kecamatan Montallat dilaporkan kesasar dan terpisah dari rombongan usai melempar jumrah di Mina.
Baca Juga: Menag Minta Masyarakat Tak Tergiur Haji Ilegal
Deni Hariadi jemaah haji satu kloter dengan Hamjani menuturkan, pihaknya mengetahui yang bersangkutan terpisah dari rombongan usai melempar jumrah, dan hingga kini belum kembali ke pemondokan haji di Mina.
"Hingga kini Hamjani belum ditemukan atau belum kembali ke pemondokan usai melempar jumrah bersama kami di Mina," ujar Deni yang juga seorang jurnalis asal Barut ini kepada bakabar.com melalui pesan whatsapp, Rabu (14/08).
Sementara berdasarkan keterangan isteri yang bersangkutan, Hamjanitertinggal saat ke toilet dan kebetulan rombongan sudah mulai beranjak meninggalkan lokasi lempar jumrah.
"Ketua kloter 18 bersama ketua rombongan sudah melaporkan terkait kesasarnya satu orang jemaah haji asal Barut itu ke kantor pelayanan haji Indonesia," kata Deni.
Sebelumnya, sebut Deni, seorang jemaah haji bernama Anang Dardi (72) warga Desa Tumpung laung juga sempat kesasar selama 12 jam saat tawaf dan sai di Masjidil Haram. Beruntung beliau diketemukan petugas haji dan mengantarkannya ke pemondokan pada Minggu (04/08) siang.
"Meski ditemukan, beliau kehilangan semua uang miliknya. Secara sukarela kami semua jemaah haji asal Barito Utara berinsiatif patungan memberikan uang kepadanya," pungkas Deni.
Baca Juga: Habar Haji 2019; Menag Temui Gubernur Makkah, Bahas Perbaikan di Kawasan Mina
Reporter: Ahc17
Editor: Aprianoor
