bakabar.com, JAKARTA – Mutasi Aipda Monang Parlindungan Ambarita alias MP Ambarita, ternyata berimbas kepada penghapusan akun Youtube dan Instagram milik Pengurai Massa (Raimas) Backbone.
Berdasarkan pantauan bakabar.com, Selasa (2/11), akun YouTube Raimas Backbone sudah berganti nama Mescar.
Tidak satu pun unggahan dalam akun tersebut. Namun demikian, jumlah subscribers masih tertera sebanyak 1,4 juta.
Sebelum tiba-tiba menghilang, akun itu banyak menayangkan video kegiatan Raimas Backbone secara periodik.
Demikian pula akun Instagram @raimasbackbone. Akun tersebut menghilang dari kolom pencarian, meski sudah memiliki cukup banyak followers.
Diketahui kedua akun media sosial Raimas Backbone tersebut sengaja dihapus Polres Jakarta Timur.
Kebijakan ini seakan mengikuti mutasi MP Ambarita dari Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jaktim sebagai Bintara Bid Humas Polda Metro Jaya.
“Akun dihapus untuk dievaluasi. Sesuai arahan Kapolda Metro, jangan sampai menjadi liar dan sesuka hati sendiri tanpa kontrol,” papar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan, seperti dilansir Okezone, Selasa (2/11).
Selanjutnya Raimas Backbone akan dilebur bersama Jaguar Polres Metro Depok dan Rajawali Polres Jakarta Timur menjadi Dream Team.
Dream Team berada di bawah arahan langsung Polda Metro Jaya. Mereka yang akan berpatroli setiap malam untuk menjaga keamanan.
“Kami tetap melakukan tugas rutin. Bedanya pasukan yang dulu menggunakan media sosial, sehingga menjadi ingar bingar,” beber Erwin.
Biaya Operasional
Sebelum resmi dihapus, ternyata akun YouTube Raimas Backbone menjadi salah satu sumber dana pasukan patroli tersebut.
Fakta tersebut tidak mengherankan, karena video-video dalam akun Raimas Backbone telah ditonton sebanyak 185,78 juta kali.
Dengan jumlah subscriber dan jumlah tayang, Raimnas Backbone menempati peringkat 715 di Indonesia dan 22.204 di tingkat global.
Seperti dilansir Tempo, diperkirakan pendapatan bulanan kanal YouTube Raimas Backbone mencapai Rp172,79 juta sampai Rp604,8 juta.
Pendapatan itu kemudian biasanya dipergunakan untuk merawat kendaraan operasional. Salah satunya perbaikan sepeda motor.
“Lama kalau lewat pengajuan dari kantor, sementara patroli jalan terus,” papar MP Ambarita seperti dilansir Kompas.
“Lucu kalau tidak patroli dulu gara-gara harus menunggu uang dari kantor. Mekanisme ini sudah diketahui dan didukung pimpinan,” tandasnya.