bakabar.com, BANJARMASIN - Difasilitasi satu stasiun televisi lokal di Banjarmasin, Selasa (26/11), pihak Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersua dengan instansi terkait. Pertemuan dilakukan untuk mencari solusi atas kemacetan yang terjadi di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Utara.
Didapat kesepakatan bersama atas problem kemacetan di jalan tersebut. Baik ULM maupun Dishub bersepakat membuka U-Turn yang ada di depan pintu gerbang II ULM sebagai bentuk mengurai kemacetan.
Disampaikan Wakil Rektor II ULM, Achmad Syamsu Hidayat, hasil pertemuan pihaknya bersama Dishub, Kepolisian dan PUPR didapati ada beberapa poin yang disepakati dalam nota kesepakatan.
“Kita semua mencari solusi bagaimana kemacetan yang ada itu bisa ditangani. Salah satunya forum LLAJ sepakat membuka jalur U- Turn di depan ULM dengan memasang traffic light, sehingga mengurai dan mengurangi tumpukan beban kendaraan masuk ke Jalan Hasan Basri saat mahasiswa pulang diwaktu bersamaan,” ujar Syamsu, Rabu (27/11).
Membuka U-Turn ini, kata Syamsu, untuk memberikan akses kepada mahasiswa yang hendak ke dalam kota sehingga tidak lagi harus berputar arah di SMKN 4 Banjarmasin. Sehingga mengurangi beban volume kendaraan masuk ke Jalan Brigjen Hasan Basri.
“Nantinya di depan Jalan itu dipasang traffic light, jadi mana mahasiswa yang mau mengarah ke dalam kota mengikuti rambu-rambu yang ada. Dan mahasiswa yang memang membelok ke kiri tidak lagi menumpuk seperti sekarang ini,” sebutnya.
Menurut Syamsu, Jalan Brigjen Hasan Basri menjadi macet karena bukan hanya ULM yang ada di wilayah tersebut, tetapi ada pula perkantoran dan sekolah tinggi lainnya seperti STIE, sehingga dari hasil kesepakatan ada pula poin agar membuka U-Turn di dekat STIE agar mahasiswa dari STIE bisa memutar arah di dekat kampus mereka, tidak terbebani lagi masuk ke arah SMK 4.
Untuk pemasangan traffic light di ULM akan dilakukan di tahun 2020 mendatang oleh Dishub.
“Sebelum itu dipasang, sementara nanti akan ada petugas untuk mengatur kelancarannya,” tutur Syamsu.
Sempat ditanyakan Dishub Banjarmasin perihal AMDAL Lalu Lintas atas jalan di dalam universitas mengenai bangunan proyek gedung perkuliahan yang baru dan salah satu menjadi berdampak juga pada kemacetan yang terjadi di Jalan Hasan Basri. Pihak ULM membantah kalau semua proyek bangunan yang baru dilakukan ULM tanpa ada dokumen AMDAL Lalin.
“Sudah ada di dalam dokumen DLH tentang AMDAL pembangunan proyek kita. Semua sudah ada dokumennya. Bahkan pakar transportasi kami sedang melakukan study terkait jalan di sini,” tandas Syamsu.
Baca Juga: Urai Kemacetan, Dishub Banjarmasin Tutup U-Turn Depan SMK 4
Baca Juga: Penutupan U-Turn Depan ULM Dinilai Tak Ampuh Urai Kemacetan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif