bakabar.com, KOTABARU – Tiga korban tambang longsor di Kotabaru berhasil ditemukan. Mereka dinyatakan meninggal dunia.
Temuan tiga orang itu menggenapi jumlah korban longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian menjadi lima orang.
Selain mereka, lima orang lainnya dilaporkan luka-luka.
“Informasi baru dari petugas Puskesmas, ada lima orang luka-luka, dan lima orang meninggal dunia,” ujar Plt Kepala BPBD Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya, kepada bakabar.com, Senin (1/6).
Dua korban lain sebelumnya juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Keduanya dievakusi ke Puskesmas Banian, Kecamatan Sungai Durian.
“Jadi untuk tiga korban, jenazahnya masih dalam perjalanan ke Puskesmas dari lokasi tambang emas yang longsor,” terang H Jaya.
Sebelumnya, longor menimpa para pekerja di penambangan emas Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (1/6) dini hari tadi.
Sejumlah pekerja dilaporkan jadi korban akibat tertimbun reruntuhan tanah.
Lokasi longsor tepat di kawasan penambangan emas, Gunung Putri Puncak, atau Gunung Meratus.
Longsor terjadi usai hujan lebat mengguyur kawasan Desa Buluh Kuning sepanjang Minggu (31/5) kemarin.
Editor: Fariz Fadhillah
