bakabar.com, MARABAHAN - Seusai pendataan secara maraton, ditemukan sedikitnya 58 bangunan terdampak angin puting beliung di Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Senin (6/11) sore.
Dari 58 bangunan, 5 di antaranya rusak berat dan merupakan tempat tinggal. Kemudian 8 bangunan rusak sedang dan 45 rusak ringan. Sebagian besar kerusakan ditemukan di RT 06 dan RT 07.
"Jumlah kepala keluarga yang terdampak sebanyak 60 dengan 188 jiwa. Sedangkan total kerugian mencapai Rp700 juta," papar Plt Kepala Desa Beringin, Husin, Selasa (7/11).
Baca Juga: Cerita Korban Selamat Dari Amuk Puting Beliung di Beringin Batola
Baca Juga: Desa Beringin Batola Diterjang Puting Beliung, 2 Rumah Ambruk
Adapun rumah yang rusak berat ditempati H Abdullah (4 jiwa), Hj Raudah (1 jiwa), Ahmad Nurjani (4 jiwa), Abdul Gafar (4 jiwa) dan Ahmad Sairi (1 jiwa).
Selain tempat tinggal, sejumlah fasilitas umum juga terdampak seperti rumah pembibitan ikan milik Kelompok Berkah Beringin dan ruangan SDN Beringin.
Tercatat hanya 2 kepala keluarga yang harus mengungsi. Mereka adalah H Abdullah dan Hj Raudah, karena rumah kedua saudara ipar ini rata dengan tanah.
"Untuk sementara kami tinggal di rumah kakak. Selanjutnya kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan dalam bentuk apapun," sahut Hj Amlinah, istri Abdullah.
Baca Juga: Update Dampak Puting Beliung di Jejangkit Batola, 105 Bangunan Rusak
Baca Juga: Respons Pemkab Batola Tangani Korban Puting Beliung di Jejangkit
Pemdes Beringin sendiri sudah melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terkait. Namun hingga sekarang, bantuan logistik kedaruratan belum didistribusikan.
"Perihal bantuan logistik sudah didata Pusdalops dan sedang disiapkan oleh BPBD Kalimantan Selatan. Sedangkan bantuan lain seperti perbaikan rumah, sedang dalam proses," sahut Kalak BPBD Batola, Aris Saputera, ketika dikonfirmasi terpisah.
Diketahui selain di Beringin, musibah serupa juga terjadi di Desa Sungai Lumbah. Sedikitnya 4 rumah mengalami kerusakan dari level 10 hingga 30 persen.
