Tak Berkategori

Update Longsor Kotabaru, 26 Rumah Rusak, 7 Korban Tertimbun

apahabar.com, BANJARMASIN – Bencana longsor di Dusun 1 Babalembang, Desa Teluk Sungai atau Matasirih  RT 05,…

Featured-Image
Ilustrasi longsor. Foto-Pandji Indonesia

bakabar.com, BANJARMASIN – Bencana longsor di Dusun 1 Babalembang, Desa Teluk Sungai atau Matasirih RT 05, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Rabu (24/4/2019) siang tadi telah memakan korban jiwa.

Berdasarkan informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, sedikitnya 20 rumah rusak ringan dan 6 rumah tertimbun rata oleh tanah.

Sementara, korban pastinya yang tertimbun longsor yakni Hikmah beserta sang anak. Keduanya, masih dalam pencarian tim BPBD Kotabaru dan Basarnas Banjarmasin.

Baca Juga: Longsor Kotabaru, Anak Ikut Tewas saat Ibunya Tertimbun Tanah

Adapun, pemilik rumah yang diduga ikut tertimbun longsor berjumlah 5 orang, yaitu Hamsah, Rusman, H. Junaedi, Zainuddin dan Sumaila.

“Kebutuhan mendesak saat ini yaitu terkait dengan logistik,” ucap Kepala BPBD Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya.

Tindak yang dilakukan saat ini, yakni asessment korban terdampak melalui alat komunikasi SSB melalui Frequensi6.2020USB dan evakuasi serta pencarian korban yang tertimbun tanah longsor.

Adapun kronologis kejadian, kata dia, akibat hujan besar yang tak kunjung reda dari tadi malam mengakibatkan tanah erosi dan terjadi longsor.

Baca Juga: Geger !! Kebakaran di Teluk Dalam Dipicu Generator Set

Sebanyak 2 orang Babinsa Koramil 12 atas nama Hardani dan Tumino, 2 orang Anggota Polsek atas nama Brigadir Wahyudi dan Brigadir Nugraha dan 2 Orang Staf Kecamatan atas Wahyu dan Ahmad serta satu orang masyarakat telah berangkat ke Matasirih menggunakan kapal pejala.

Sementara itu, Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan 3 orang personel ke lokasi kejadian. Cuaca disana, kata dia, masih sangat ekstrim.

“Sehingga korban selamat masih belum terdata. Komunikasi masih susah. Bahkan, foto kejadian juga belum dapat,” tutupnya.

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner