bakabar.com, BATULICIN – 8 dari 10 pekerja tambang batu bara manual di Kabupaten Tanah Bumbu yang terkubur karena longsor ditemukan tewas.
“Pencarian hari ini hingga pukul 18.00 Wita ada 8 korban yang berhasil dievakuasi. Semua ditemukan tewas,” ungkap Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto, kepada bakabar.com, Rabu (27/10).
Saat ditemukan, kondisi korban sudah sulit dikenali.
“Semua korban identitasnya belum bisa diketahui pasti. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi,” terang Dandim.
Rahmat menambahkan proses pencarian 2 korban yang tersisa akan dilanjutkan besok karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
“Kondisi cuaca tidak memungkinkan. Kemudian juga keadaan sudah malam dan gelap. Minim pencahayaan,” pungkasnya.
Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Mentawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (24/1) kira-kira pukul 15.00.
Peristiwa itu diduga disebabkan karena jebolnya penahan air di lokasi tambang. Hal itu menyebabkan air bercampur lumpur menerobos masuk ke area tambang.
Untuk diketahui jumlah pekerja yang sempat terjebak di dalam terowongan berjumlah 22 orang.
8 dari 10 pekerja ditemukan tewas setelah terjebak longsor di terowongan tambang batu bara. Foto-Syahriadi
8 dari 10 Korban Terjebak Longsor Tambang di Tanbu Ditemukan Tewas, Berikut Identitasnya
