bakabar.com, MARTAPURA - Jumlah siswa keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Martapura, Banjar terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun, sudah mencapai 86 orang.
86 siswa tersebut berasal dari SD Muhammadiyah Martapura, SDN 1 Pesayangan, MAN Assalam, MTs Assalam, MI Assalam dan SMAN 1 Martapura.
Sebagian besar korban merupakan siswa yang menyantap MBG dari SPPG Tungkaran. Mereka mengalami gejala mual, muntah dan pusing setelah menyantap menu nasi kuning dan sayur, Kamis (9/10) siang.
"Anak saya sempat mengeluhkan kondisi makanan MBG yang diterima beberapa hari sebelumnya," papar seorang wali murid, Rahmawati, Jumat (10/10).
"Sayur kadang sudah terasa asam seperti mulai basi, sehingga yang dimakan hanya ayam. Ini cerita anak saya," sambungnya.
Rahmawati mengetahui kabar keracunan melalui media sosial. Sontak Rahmawati gelisah, sebab sekolah sang anak sudah ikut program MBG tersebut.
"Semoga pemerintah lebih berhati-hati dalam memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa," harap Rahmawati.
"Sekarang anak saya takut makan dari program tersebut. Pun saya sebagai orang tua merasa trauma melihat anak keracunan hingga dirawat di rumah sakit," tutupnya.
TNI/Polri sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. Sampel makan pun telah diambil untuk mengetahui pasti penyebab keracunan.