Kalsel

Update Kebakaran di Cempaka: 32 Rumah Terbakar, 116 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

apahabar.com, BANJARBARU – Rumah puluhan warga di tiga RT di Kelurahan Cempaka Banjarbaru diamuk si jago…

Featured-Image
Rumah korban kebakaran di Cempaka pada Senin (16/9). Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Rumah puluhan warga di tiga RT di Kelurahan Cempaka Banjarbaru diamuk si jago merah, Senin (16/9) dini hari.

Dalam musibah kebakaran tersebut, puluhan rumah terdampak mulai dari RT 4, 5, dan 7 Kelurahan Cempaka.

Menurut Humas Polres Banjar AKP Siti Rohayati sebanyak 29 rumah dalam kondisi hangus 100 persen.

img

Kasubbid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Kota Banjarbaru, Sabowo. Foto-bakabar.com/Nurul mufidah

“Info 29 unit rumah terbakar, meski ada beberapa rumah lagi yang terdampak hanya di bagian dapur atau setengahnya saja,” ujarnya.

Penyebab kejadian kebakaran ini, sambungnya, dikarenakan korsleting listrik.

Sementara itu, Kasubbid Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Kota Banjarbaru, Sabowo mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendataan lebih lanjut.

“Ini datanya sedang digodok, dan sedang berkoordinasi dengan masyarakat di sana baru menghitung,” ujarnya.

“Untuk saat ini data fix yang kita temukan masih jumlah rumah yang terbakar yaitu totalnya 32 dengan KK (kepala keluarga) 33 dan jumlah jiwa sebanyak 116, namun belum ada rincian dewasa, balita, hamil, laki laki, perempuan,” sambungya.

Untuk informasi pendataan yang benar akan segera pihaknya selesaikan hari ini agar tidak terjadi simpang siur di masyarakat.

“Insya Allah, hari ini akan kami selesaikan segeranya dan nanti data yang akan keluar dari BPBD, sudah dikonfirmasi ke masyarakat, ini sedang kami rinci dan setelahnya diserahkan ke Walikota untuk mohon arahan tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, 32 rumah yang terbakar itu beberapa hanya terdampak sebagian atau tidak terbakar seluruhnya.

“Fix 32 rumah yang terbakar, tetap dihitung satu unit rumah walaupun dapurnya saja yang kena atau separuh rumahnya yang kena. Kita menghitung persatu unit,” tegas Bowo.

Data yang dikantonginya saat ini di dukung oleh beberapa sumber “Dukungannya dari KK, surat menyurat yang diselamatkan warga itu, tim untuk tokoh masyarakat, dan ketiga RT yang dihadirkan,” paparnya.

Dia berharap agar pada pukul 14.00 Wita data telah selesai dan bisa diinformasikan ke masyarakat.

“Habis zuhur biar bisa beredar di luar info ini, dan tidak simpang siur,” ujarnya mengakhiri.

Untuk tahun ini, khusus kebakaran pemukiman di Banjarbaru terbesar adalah di wilayah Cempaka sekaligus kebakaran pemukiman pertama sejak Agustus hingga September atau di musim kemarau.

Baca Juga: Update Kebakaran Sutoyo: Kerugian Miliaran, Penyebab Masih Misterius

Baca Juga: Dini Hari, Si Jago Merah Ludeskan 15 Rumah di Cempaka Banjarbaru

Reporter : Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner