bakabar.com, JAKARTA - Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar hingga kini masih menelisik penyebab dari kasus kematian mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Siang ini, pihaknya telah mendatangkan dan memeriksa sebanyak enam saksi, salah satunya adalah adik korban.
"Hari ini, datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di kali deres ini karena ini adek kandung dari korban yang ada di satu keluarga di kalideres ini," kata Kapolsek Kalideres Akp Syarif Wasdar kepada wartawan, Sabtu (12/10).
Baca Juga: Begini Penampakan Rumah Penemuan Mayat Sekeluarga di Kalideres
Menurut kesaksian kerabat, disampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti.
"Yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon, dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ungkap adik korban saat diperiksa Kapolsek.
Baca Juga: Muhammadiyah Nilai Kasus Mayat Sekeluarga Kalideres Coreng Muka Pemerintah
Selain adik korban, Syafri mengatakan enam saksi yang diperiksa pihak kepolisian yakni Ketua RT setempat, petugas PLN yang sempat ke rumah korban untuk melakukan pemutusan listrik, dua orang satpam kompleks perumahan tersebut
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Syafri menyimpulkan bahwa keluarga itu tidak aktif bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Keluarga itu memang tertutup. Tidak berkomunikasi dengan warga sekitar," pungkas AKP Syarif.