Tak Berkategori

Update Istighotsah; Guru Fadlan Ingatkan Bahaya Gibah dan Perpecahan Bangsa

apahabar.com, MARTAPURA – Tuan Guru H Fadlan Asy’ari didaulat menjadi penceramah di peringatan istighotsah kubro yang…

Featured-Image
KH Fadlan Asy’ari saat memberikan tausiyah pada Istighostsah Kubro di martapura pada Minggu (24/3). Foto-apahabar.com/Rifad-Randy

bakabar.com, MARTAPURA - Tuan Guru H Fadlan Asy'ari didaulat menjadi penceramah di peringatan istighotsah kubro yang digelar di Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura.

Dalam kesempatan itu, Rais Syuriah PCNU Kabupaten Banjar tersebut mengingatkan bahaya gibah, yakni membicarakan keburukan orang lain. Dengan melakukan gibah, menurut beliau, hanya akan menyengsarakan diri sendiri, dan akhirat akan mendapat rugi.

Baca Juga: Update Istighotsah; Dibuka dengan Mendoakan Kedamaian untuk Indonesia

“Nah di sini ada Bupati Tanah Bumbu, misalnya saja yang kita gibah ini Bupati Tanbu. Nantinya dia yang mendapatkan enaknya, dan kita justru kehilangan pahala saat di akhirat nanti, karena pahalanya sudah dialihkan ke Bupati Tanbu, sebab apa? Karena kita gibah dia,” ujar Guru Fadlan.

Dalam tausiyahnya, Ketu MUI Kabupaten Banjar itu juga mengingatkan akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Sebagai warga negara, kata Guru Fadlan, hendaknya saling menjaga, bukan saling menyudutkan.

Baca Juga: Shalawat dan Tahlil Bergema di Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura

Hal ini disampaikan Guru Fadlan, mengingat dekatnya hari pemilihan umum. Suasana menjadi panas karena berita kebohongan atau hoax bermunculan di media sosial. Hal itu, sebut beliau, bisa menggerus persaudaraan bangsa.

“Kita ini satu bangsa, kita ini satu bahasa, jangan mau dipecah belah dan jangan sampai kita dihasut untuk saling bertengkar, apalagi sebagai seorang muslim, jangan sampai kita memakan bangkai saudara kita sendiri (gibah),” tegas Guru Fadlan.

Baca Juga: Istighostsah Kubro di Martapura, Jemaah Mulai Berdatangan

Reporter:Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner