Tak Berkategori

UPDATE Hasil Pilpres AS, Pidato ‘Kemenangan’ Joe Biden : Kami Bukan Musuh, Sudah Waktunya Kita Bersatu

apahabar.com, JAKARTA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan pidato ‘kemenangan’…

Featured-Image
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden (foto: AP/Andrew Harnik)

bakabar.com, JAKARTA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden menyampaikan pidato ‘kemenangan’ setelah unggul jauh atas Donald Trump dan selangkah lagi memenangkan Pilpres AS 2020-2024.

Update Hasil Pilpres AS hingga Kamis (5/11/2020), Joe Biden mengantongi 264 suara elektoral (elektoral vote) atau tinggal 6 suara lagi menuju kemenangan (270 suara elektoral), sedangkan rivalnya Trump meraih 214 suara elektoral.

Amerika Serikat mengadopsi sistem electoral college pada pemilu, pemenang bukan hanya ditentukan suara terbanyak, tetapi berdasarkan suara elektoral (elektoral vote) seluruh negara bagian yang berjumlah 538.

BACA JUGA : Update Hasil Pilpres AS, Biden Tinggal 6 Suara, Trump Ajukan Gugatan Setop Penghitungan di Michigan

Pasangan calon presiden yang meraih 270 dari total 538 suara elektoral akan keluar sebagai pemenang Pilpres AS.

Joe Biden-Kamala Harris hanya tinggal mendapatkan 6 suara elektoral untuk mengalahkan pasangan Donald Trump-Mike Pence di Pilpres AS.

Setelah mulai jauh meninggalkan calon petahana yang diusung Partai Republik Donald Trump dalam Pilpres AS, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mulai berbicara bagaimana kelak kalau ia sudah duduk sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari RMOL.id, dalam pidatonya, Biden berjanji akan menjadi pemimpin bagi semua orang, tidak hanya orang-orang yang memilihnya.

img

Kandidat presiden dan wapres dari Partai Demokrat Joe Biden dan Kamala Harris terlihat di panggung selama acara kampanye perdana sejak Biden menunjuk Harris sebagai pasangannya, di Sekolah Menengah Alexis Dupont di Wilmington, Delaware, AS, Rabu, 12 Agustus 2020. Sebelum ditetapkan sebagai cawapres, Kamala Harris adalah satu dari 11 kandidat yang diseleksi oleh Joe Biden beberapa pekan terakhir. Foto-Reuters

“Kami berkampanye sebagai Demokrat, tapi saya akan memerintah sebagai Presiden Amerika,” kata Biden seperti dikutip dari Washington Post, Kamis (5/11/2020).

“Kepresidenan itu sendiri bukanlah lembaga partisan. Ini adalah satu-satunya kantor di negara ini yang mewakili semua orang dan menuntut tugas untuk menjaga semua orang Amerika dan itulah yang akan saya lakukan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung tentang kecemasan warga AS soal perpecahan usai Pilpres AS.

Menurutnya, meski ada pandangan berbeda dalam Pilpres, sebagai warga AS sejati tidak perlu memperlakukan orang yang berbeda pandangannya sebagai musuh.

BACA JUGA : UPDATE Hasil Pilpres Amerika Serikat, Biden 238 Suara Elektoral, Trump 213, Sisa 7 Negara Bagian!

“Kami bukan musuh. Apa yang menyatukan kita sebagai orang Amerika jauh lebih kuat daripada apa pun sehingga mereka dapat memisahkan kita,” katanya.

“Sudah waktunya bagi kita untuk melakukan apa yang selalu kita lakukan sebagai orang Amerika, untuk melupakan retorika keras kampanye, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan, mendengar satu sama lain lagi dan menghormati. dan peduli satu sama lain. Bersatu, menyembuhkan, bersatu sebagai bangsa,” tambahnya.

img

Infografis Mengenal Sistem Pemilihan dalam Pemilu AS. (screenshot: CNNIndonesia)

Komentar
Banner
Banner