bakabar.com, BATULICIN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tanah Bumbu kembali mengupdate data sebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Minggu (13/9) pukul 13.00, ada 1 pasien yang dinyatakan sembuh.
“Hari ini ada 1 pasien yang dinyatakan sembuh. Sementara untuk penambahan nihil,” ungkap Koordinator Humas GTPP Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, melalui WhatsAppnya, Minggu (13/9) malam.
Pasien tersebut laki-laki 31 tahun asal Kecamatan Kuranji.
Sementara untuk total jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Bumbu saat ini mencapai 363 kasus. Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 24 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 332 orang, dan meninggal dunia 7 orang.
Untuk 24 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 3 orang, Simpang Empat 11 orang, Kusan Hilir 0 orang, Kusan Hulu 1 orang, dan Kuranji 0 orang.
Kemudian Mantewe 0 orang, Satui 2 orang, Sungai Loban 1 orang, Karang Bintang 0 orang, dan Angsana 6 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 332 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 28 orang, Simpang Empat 104 orang, Kusan Hilir 46 orang, Kusan Hulu 13 orang, Kuranji 7 orang, dan Mantewe 14 orang.
Kemudian Satui 44 orang, Sungai Loban 16 orang, Karang Bintang 12 orang, dan Angsana 48 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 7 orang yakni dari Simpang Empat 2 orang, Sungai Loban 2 orang, Batulicin, Mantewe, dan Satui masing-masing 1 orang.
Ardiansyah mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, hindari perkumpulan orang banyak.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.
Editor: Aprianoor
