bakabar.com, BANJARBARU – Banjir masih melanda sejumlah kawasan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Data terbaru BPBD Provinsi Kalsel yang diterima bakabar.com Selasa (30/11), banjir masih merendam Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, dan Balangan.
Rinciannya, ada 45 desa/kelurahan di 18 kecamatan dengan total sebanyak 6.058 kk/13.376 jiwa terdampak. Selain itu, ada 5.079 unit rumah turut terendam.
Kondisi ini membuat 3.452 jiwa mengungsi di tempat yang tak terdampak.
Banjir kini juga membuat 89 fasilitas umum, serta 6 buah jembatan rusak.
Mengutip keterangan dari laporan BPBD Kalsel, kondisi banjir di Kabupaten Tabalong sudah mulai mengalami penurunan sehingga membuat warga bisa kembali beraktivitas.
"HST dan Balangan ada penurunan, namun belum signifikan," tulis keterangan BPBD Kalsel.
Sementara di Kabupaten Banjar, tepatnya Martapura Timur, dilaporkan terjadi kenaikan debit air setinggi 5 sampai 10 sentimeter tinggi muka air (TMA) jalan raya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam, mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai untuk lebih waspada.
"Kami meminta BPBD kabupaten kota agar mengingatkan warganya yang tinggal di bantaran sungai untuk lebih waspada terhadap ancaman banjir," imbaunya.
