bakabar.com, TANJUNG - Meski banjir di Kecamatan Banua Lawas berangsur surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong memperingatkan potensi jalan longsor di beberapa kawasan.
Berdasarkan hasil pemantauan terakhir, Rabu (15/2), sudah tidak ditemukan rumah warga yang terendam banjir, terutama di Desa Sungai Hanyar.
"Tidak ditemukan rumah warga yang terendam banjir. Hanya pekarangan yang masih sedikit terendam," papar Kalak BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar, seusai monitoring kondisi banjir di Banua Lawas.
Sementara untuk jalan, sejumlah titik di Desa Sungai Hanyar masih terendam. Diketahui jalan ini merupakan salah penghubung Kecamatan Banua Lawas dengan Pugaan.
"Ketinggian air di permukaan jalan sekitar 15 sentimeter lagi, sehingga sudah bisa dilewati kendaraan," terangnya.
Meski sudah bisa dilalui, pengguna jalan diperingatkan agar berhati-hati melintas. Penyebabnya beberapa titik rawan longsor di kanan dan kiri jalan.
"Longsor tersebut cukup dalam. Kalau akhirnya terjatuh, bisa langsung ke sungai di samping jalan," wanti Zahirsyah.
Sebagai penanda kepada pengguna jalan, BPBD Tabalong memasang tali pembatas, "Kami harap warga tidak melewati garis batas yang sudah dipasang agar tidak terjatuh," imbuhnya.
Sementara Camat Banua Lawas, melalui Sekcam Agustian Rusli, menjelaskan terdapat personel Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) yang bersiaga di lokasi rawan longsor.
"Mereka berjaga dan mengarahkan masyarakat yang ingin melintas. Pengguna jalan tinggal mengikuti arahan relawan," kelas Agustian Rusli.