bakabar.com, MARTAPURA – Puluhan titik di sepanjang Jalan Martapura Lama, Banjar, Kalimantan Selatan, masih terendam banjir hingga, Sabtu (26/3).
Kondisi tersebut tercatat terjadi sejak 10 Maret 2022. Air sempat terlihat surut, tetapi kembali pasang akibat intensitas hujan.
Akibatnya belasan titik di Jalan Martapura Lama yang membentang dari Kecamatan Martapura Timur hingga Martapura Barat, masih terendam banjir dengan kedalaman antara 5 hingga 30 sentimeter.
Memang jalan yang menghubungkan Martapura-Sungai Tabuk-Banjarmasin ini masih dapat dilalui kendaraan bermotor.
Namun demikian, pengendara sepeda motor dianjurkan berhati-hati. Faktanya tidak sedikit sepeda motor yang mogok lantaran busi dan knalpot kemasukan air.
“Kedalaman air memang mulai turun, tapi masih sedikit. Kalau di tempat kami, sudah hampir dua minggu banjir,” papar Supian Sauri, warga Desa Tangkas di Martapura Barat.
Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, banjir masih merendam wilayah Kecamatan Mataraman, Astambul, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk.
Masih dari data yang sama, banjir tersebut menyebabkab 3.933 rumah terendam dengan 3983 kepala keluarga terdampak.