bakabar.com, RANTAU – Satu orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan positif Covid-19. Ia memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari laporan Dinas Kesehatan Tapin, pasien itu berusia 49 tahun. Domisilinya di Kecamatan Salam Babaris. Saat ini ia menjalani karantina mandiri di rumah.
“Posisinya saat ini masih di rumah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tapin Alfian Yusuf dihubungi bakabar.com via seluler, Minggu (12/4) malam, pukul 21.00.
Si pasien masih berada di rumah lantaran hasil pemeriksaan medis bersangkutan baru diketahui Dinkes sore tadi. Pemeriksaan medis dimaksud swab atau uji sampel spesimen lendir di saluran pernapasan.
“Orang itu dilakukan pengobatan dan dilakukan perawatan oleh dokter 3 kali sehari, pagi siang malam,” jelas Alfian.
Hingga kini belum ada vaksin atau obat penawar virus Corona. Praktis si pasien hanya diobati sesuai dengan gejala penyakitnya saja. Sebagai informasi, pengidap Covid-19 umumnya mengalami gejala klinis serupa demam, batuk, atau sesak napas.
“Kita lihat kondisinya malam ini apabila nanti makin memburuk maka akan kita rujuk,” ujar pria yang juga Juru Bicara Satuan Tugas Darurat Covid-19 Tapin itu.
40 warga Tapin masuk dalam pemantauan alias ODP. Mereka memiliki riwayat bepergian ke Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret kemarin.
Dari hasil tes kilat atau rapid test, empat di antaranya reaktif Covid-19. Alfian bilang satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 sore tadi merupakan satu di antaranya.
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah