bakabar.com, PARINGIN - Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) resmi terlibat dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Balangan yang baru saja dibentuk oleh BPBD. Keterlibatan ini menjadi wujud kontribusi perguruan tinggi dalam penanggulangan bencana melalui tridharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UNIVSM Abdul Hamid, yang juga didapuk sebagai Wakil Ketua FPRB, menyebut langkah ini sebagai komitmen nyata kampus terhadap isu kebencanaan.
"Balangan termasuk daerah rawan bencana. Tantangan kita ada di fase sebelum bencana, seperti identifikasi dan mitigasi. Nah, di sini peran FPRB sangat penting," ujar Abdul Hamid, Kamis (16/10/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam forum ini untuk menyamakan visi, menyusun strategi, dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.
"Kami sebagai perguruan tinggi bisa berkontribusi lewat riset, kajian, dan edukasi kebencanaan. Ini bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat," tambahnya.
UNIVSM, lanjut Hamid, siap menjalankan peran strategisnya agar keberadaan kampus memberikan dampak langsung ke lingkungan sekitar, seperti yang ditekankan oleh Kementerian Pendidikan.
"Kami berharap forum ini jadi langkah konkret untuk minimal mengurangi risiko, kalau pun belum bisa mencegah sepenuhnya," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua FPRB terpilih periode 2025–2029, Hafiz Anshari, menyatakan komitmennya untuk menggandeng semua pihak dalam membangun sinergi penanggulangan bencana.
"Kami akan rangkul semua komponen yang tergabung di FPRB. Dan dari DPRD, khususnya Komisi III, kami siap mendukung sepenuhnya sesuai dengan kewenangan," ujar Hafiz, yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD Balangan.
