bakabar.com, JAKARTA - Tim Juventus putri bikin heboh media sosial usai dituding mengunggah konten diduga berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Hal itu bermula dari unggahan tim Juventus putri di akun Twitter. Dalam unggahan itu, tim Juventus putri terlihat mem-posting foto bek Cecilia Salvai dengan menyipitkan matanya.
Mengenakan cone sebagai topi caping, Salvai menyipitkan matanya dengan cara menaruh jari di pelipis dan menariknya ke belakang.
Akun itu juga menambahkan emoji jari telunjuk kiri dan kanan, mengapit emoji orang tertawa sampai mata tertutup.
Lantas, unggahan itu dinilai berbau rasis, sebab terkesan mengejek mata sipit orang Asia. Bahkan, kecaman juga dilontarkan komentator AS, Keith Olbermann.
"Satu lagi tak ada permintaan maaf dari yang seharusnya 'Kami minta maaf jika Anda tersinggung'. Ini rasisme yang terang-terangan, Juventus. Akui itu, minta maaf, minta maaf," tulis Keith Olbermann, Jumat (6/8).
Tak berselang lama, unggahan tersebut langsung dihapus akun tim Juventus putri. Pernyataan maaf juga dikeluarkan Bianconeri.
"Kami dengan tulus meminta maaf bahwa tweet kami, yang tidak dimaksudkan untuk menimbulkan kontroversi atau memiliki nada rasial, mungkin telah menyinggung siapa pun. Juventus selalu menentang rasisme dan diskriminasi," tulis tim Juventus putri.
Tim Juventus putri adalah juara bertahan Serie A musim lalu. Gelar itu menjadi yang keempat berturut-turut diraih sejak musim 2017/2018.
