bakabar.com, MARTAPURA – Seorang wanita bernama Ati (42) menjadi orang pertama yang beruntung mendapat hadiah umrah gratis dari undian program vaksinasi dari Pemerintah Kabupaten Banjar.
Undian pertama dibuka Gebyar Vaksinasi Presisi di Aula Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura, Kamis (23/12).
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto yang mengacak langsung undian secara digital didampingi Forkopimda Kabupaten Banjar.
Undian berhenti pada nomor NIK dan Kartu Keluarga milik wanita bernama lengkap Ati warga Desa Cintapuri RT 03, Kecamatan Cintapuri Darussalam, kelahiran Binuang 5 Mei 1979.
Ati diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga tamatan SD sederajat dengan nama ayah Ismail dan nama ibu Zaitun.
Riuh tepuk tangan mengiringi keluarnya undian pertama dari enam undian umrah gratis dari Bupati Banjar, Kapolres Banjar dan Dandim 1006/Banjar.
Sebelumnya, Pemkab Banjar menjanjikan umrah gratis bagi warga yang ikut vaksinasi dengan cara diundi, dengan catatan target 70 persen cakupan vaksinasi di Kabupaten Banjar dapat tercapai hingga akhir tahun 2021.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, mengatakan sejauh ini capaian vaksinasi di Kalsel sudah mencapai 60,9 persen, dengan kecepatan 1,6 persen perhari.
"Insyaallah dengan sisa waktu sepekan ini bisa mencapai 70 persen, kalau perlu tingkatkan lagi," ujarnya
Ditambahkannya, di Kabupaten Banjar secara akumulasi angka yang divaksin nomor tiga terbesar di Kalsel, namun jumlah penduduk yang cukup banyak, Banjar meraih 47 persen saat ini.
"Insyaallah dengan kemajuan 6.000 ke atas setiap hari, mudah-mudahan akhir tahun bisa 70 persen," pungkasnya.
Sekda Banjar HM Hilman mengatakan vaksinasi massal ini untuk meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar yang ditarget sebesar minimal 70 persen dari jumlah penduduk yang bisa divaksin.
“Saat ini masih ada waktu dengan sisa 8 hari lagi sampai 31 Desember,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, dr Diauddin, menjelaskan selain pelaksanaan vaksinasi di tempat ini, juga dilakukan kegiatan vaksinasi di semua Kecamatan, bahkan dalam 1 Kecamatan bisa sampai 3-4 titik.
“Untuk vaksinasi hari ini yang terdaftar sebanyak 1.400 orang dan bisa terus bertambah. Vaksin yang digunakan AstraZenaca, Pfizer, dan Sinovac. Yang divaksin hari ini paling banyak dari Santri Darussalam,” ucapnya.
