Tak Berkategori

UMKM Menuju Pasar Digital

apahabar.com, DENPASAR – Sekarang sudah era digital, UMKM pun wajib mengikuti perkembangan zaman. Atas dasar itu…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-SINDOnews

bakabar.com, DENPASAR - Sekarang sudah era digital, UMKM pun wajib mengikuti perkembangan zaman. Atas dasar itu lah Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah memanfaatkan teknologi digital.

“Kami mengajak para UMKM untuk memanfaatkan pasar digital (e-commerce), karena dengan pemasaran tersebut jauh lebih efektif untuk bisa menembus pasar dunia,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Kemkominfo Septriana Tangkary di sela acara DigiTalk “Pasar Digital Lokal Raih Peluang” di Denpasar.

Ia menjelaskan UMKM saat ini yang sudah masuk pasar ekonomi digital lebih dari 18 persen. Sedangkan 37 persen dari 60 persen tersebut masih menggunakan media sosial, sepertiWhatsAppgroup,Facebookdan lainnya.

“Pasar digital cukup berpeluang besar di tengah kemajuan ilmu dan teknologi secara global. Bahkan untuk membuat toko digital sangat mudah persyaratannya. Saat ini pemerintah telah memiliki program itu,” ujarnya.

Septriana mengatakan melalui program pemerintah delapan juta UMKM, diharapkan produk-produk lokal mampu menembus pasar internasional.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan UMKM di Denpasar memiliki peluang besar untuk dipasarkan lewat pasaronline(e-commerce). Karena itu para UMKM harus terus berbenah dan mampu bergabung dalam pasaronline.

“Tantangan bagi UMKM di Denpasar adalah bagaimana mampu menembus pasaronlineitu. Caranya para UMKM mampu bergabung dalam jaringan pasaronline,” katanya.

Wali Kota Rai Mantra lebih lanjut mengatakan UMKM di Denpasar dari pengamatan sudah cukup banyak terdaftar atau masuk pasaronline. Bahkan ada makanan produk lokal dan tempatnya masuk gang, bisa dipesan lewat aplikasi “online”.

“Artinya UMKM di Denpasar sudah banyak memasarkan produknya lewatonline. Saya harapkan UMKM yang belum masuk ke pasar berjaringan untuk segera bisa bergabung kesana. Dengan harapan UMKM Denpasar mampu menembus pasar internasional. Ini sebuah tantangan besar dalam memasarkan produk. Jika tidak mengikuti perkembangan IT dalam memasarkan produk maka akan tertinggal,” katanya. (rep)

Baca Juga: Akselerasi Negeri, Telkomsel Kembali Dukung Cap Go Meh Singkawang 2020

Baca Juga: Desember 2019, Ekspor Kaltim Naik 7,12 persen

Baca Juga: Setoran Haji di Bank Kalsel Syariah Melonjak Drastis, Tembus Rp15,6 M

Baca Juga: Hipmi Siap Lahirkan Sentra Ekonomi Desa

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner