Hot Borneo

Ular Masuk Rumah, Warga Martapura Minta Pertolongan Dinas Damkar

Musim hujan kerap kali menyasar ke permukiman hingga masuk ke rumah warga. Seperti dialami dua warga Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel ini.

Featured-Image
Petugas DPKP berhasil mengevakuasi ular kobra yang berada di dalam kamar rumah M Amin, di Jalan Pangeran Abdurrahman Desa Pasayangan Barat. Foto-DPKP Banjar.

bakabar.com, MARTAPURA - Saat musim hujan, ular sering kali masuk ke kawasan permukiran warga. Bahkan, tak sedikit yang sampai masuk ke dalam rumah. 

Seperti yang diamalami M Zaini, warga Jalan Pangeran Abdurrahman Gang Sederhana Kelurahan Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar.

Pada Minggu (22/1) dini hari, dia terbangun dari tidur dan ingin buang air kecil. Betapa kagetnya dia saat ingin masuk ke toilet, ular piton jenis sanca kembang (Malayopython Reticulatus) melingkar di kloset.

"Setelah melihat ular tersebut langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar," ucapnya.

Tak berselang lama, petugas DPKP Banjar tiba di rumah Zaini dan langsung menuju WC.

"Ular berhasil dievakuasi. Ukurannya kurang lebih tiga meter," ucap Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar, Gusti Yudhi.

Usai berhasil mengevakuasi ular, pemilik rumah meminta petugas memeriksa kembali sekeliling rumahnya, khawatir masih ada ular lainnya.

"Setelah dilakukan penyisiran di sekitar rumah, tidak ada lagi ditemukan ular dan dinyatakan sudah aman. Kemudian petugas memberikan edukasi kepada warga agar terhindar dari bahaya ular," terang Yudhi.

Kemudian pagi harinya, petugas DPKP Banjar kembali menerima laporan ular masuk ke dalam rumah.

Kali ini M Amin, seorang santri yang menempati rumah di Jalan Pangeran Abdurrahman Desa Pasayangan Barat mendapati ular kobra (Naja Sputatrix) dalam kamarnya.

"Petugas segera menuju lokasi, posisi ular kobra di dalam kamar dan langsung dievakuasi," terang Yudhi.

Panjang ular berbisa mematikan itu sekira 1.5 meter. Ular itu kemudian dibawa ke Mako DPKP Banjar untuk dikarantina kemudian dilepas liarkan ke area jauh dari permukiman warga.

DPKP Banjar mengimbau agar terhindar dari bahaya ular, warga diharapkan sering membersihkan bagian dalam rumah dan sekitarnya.

Tak hanya itu, jangan biarkan tikus ada dalam rumah. Sebab, tikus merupakan salah satu mangsa ular, sehingga keberadaan tikus dalam rumah dapat mengundang ular datang.

"Yang tak kalah penting, tutup lubang yang ada dalam rumah, jangan sampai ada lubang yang memungkinkan ular masuk," pungkas Yudhi.

Editor


Komentar
Banner
Banner