bakabar.com, RANTAU - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis atau tilang elektronik di Kabupaten Tapin memasuki masa ujicoba. Meski terpantau kamera masih ada pelanggar lalu lintas, Kamis (7/12).
ETLE statis sebelumnya yang terpasang di Kabupaten Tapin tepatnya di dekat Bundaran Sirang Pitu sejak beberapa waktu lalu.
Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Imam Suryana mengatakan untuk ETLE statis sudah terpasang semua dan siap dioperasikan.
"Tinggal dioperasikan sudah terpasang semua. Untuk sementara dari hasil tangkapan kamera kualitasnya bagus dan jelas," kata AKP Imam ditemui di ruang kerjanya.
Menurut AKP Imam, sejak terpasang ETLE statis dan terpantau oleh Satlantas Polres Tapin, memang masyarakat sudah mulai sadar akan menggunakan kelengkapan saat berkendara.
Namun demikian, masih banyak pengendara yang masih melanggar aturan berlalu lintas terutama pada malam hari.
"Alhamdulillah dengan terpasangnya ETLE ini sudah ada perubahan, sedikit banyaknya masyarakat mulai mematuhi aturan berlalu lintas," ujarnya.
"Sementara pelanggar paling banyak untuk roda dua tidak memakai helm, sedangkan untuk mobil tidak menggunakan sabuk pengaman terutama pada malam hari," lanjut AKP Imam.
Adapun untuk ETLE Mobile juga sudah stanby, hanya tinggal menunggu penginputan atau pemasangan aplikasi yang akan dipasang dari Korlantas.
"Rencananya dalam waktu dekat ini Korlantas akan datang ke Tapin untuk melakukan pengecekan terakhir," ucap Kasat Lantas.
Rencananya uji coba sendiri akan dilaksanakan sampai akhir Desember dan kemungkinan pada awal tahun 2024 nanti, tilang elektronik akan diberlakukan.
"Sebelum kita menerapkan tilang elektronik, kita juga akan gencar menggelar sosialisasi. Semoga dengan ada ETLE ini warga Tapin bisa lebih taat lagi berlalulintas," pungkasnya.
