Dinas PUPR Kalsel

Uji Jembatan Alalak Baru Dimulai: Kayutangi Padat Merayap, Warga Tak Sabar Menanti

apahabar.com, BANJARMASIN – Lalu lintas Jalan Hasan Basri padat merayap saat uji coba kelayakan Jembatan Alalak…

Featured-Image
Lalu Jalan Hasan Basri padat merayap saat ujicoba kelayakan Jembatan Alalak Baru, Senin (30/8). apahabar.com/Bani

bakabar.com, BANJARMASIN – Lalu lintas Jalan Hasan Basri padat merayap saat uji coba kelayakan Jembatan Alalak Baru, Senin (30/8). Terlebih kawasan Kayutangi Ujung menuju Jalan Tembus Perumnas, Banjarmasin Utara.

Penumpukan kendaraan seiring dimulainya uji kelayakan jembatan yang rencananya digelar sejak hari ini hingga Selasa esok (31/8).

Adapun uji kelayakan jembatan penghubung Banjarmasin-Barito Kuala dilakukan tim dari Balai Jembatan Kementerian PUPR, dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ). Pantauan bakabar.com, pelaksanaannya dilakukan secara internal alias tertutup.

“Sedang berlangsung, dari pagi sampai tengah malam,” kata Pejabat Pembangunan Jembatan Alalak Baru, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Kalsel, Andika Mulrosha kepada bakabar.com.

Pantauan lapangan, sejumlah pekerja tampak sibuk menjalankan tugasnya masing-masing. Sementara di atas jembatan terlihat sejumlah truk bermuatan terparkir mengukur ketahanan konstruksi.

“Jumlahnya ada 32 unit,” beber salah seorang pekerja.

Mulai Besok, Jembatan Alalak Baru Banjarmasin-Batola Masuk Tahapan Uji Kelayakan

Seperti diketahui, proses uji kelayakan ini merupakan salah satu tahap yang harus dilakukan untuk mendapat sertifikat dari Kementerian PUPR.

“Sebelum nantinya resmi dibuka untuk umum,” ujarnya.

Sesuai rencana, jembatan lengkung ini akan bisa dinikmati masyarakat pada pertengahan September mendatang. Kabar selesainya Jembatan Alalak Baru disambut baik oleh warga.

“Alhamdulillah sudah dua tahun menunggu. Semoga cepat selesai,” harap Abu, warga Kayutangi Ujung.

Hal serupa juga dituturkan Husin, pedagang di kawasan Jembatan Alalak Baru. Ia berharap dengan selesainya jembatan tersebut berdampak terhadap kemajuan usahanya.

“Semoga selesai sesuai jadwal. Lama juga nunggu dua tahun lebih,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner