bakabar.com, BARABAI - Sebanyak 263.623 jiwa warga Hulu Sungai Tengah (HST) masuk sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Artinya 95,25 persen dari penduduk di HST dijamin kesehatannya oleh pemerintah setempat.
Bertepatan dengan World Universal Healthy Coverage (UHC)Day, komitmen menjamin kesehatan masyarakat ini dilanjutkan.
Nota Kesepahaman dan Rencana Kerja Penyelenggaraan UHC hingga Desember 2023 telah ditandatangani antara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai Chohari dengan Bupati HST H Aulia Oktafianfdi, Senin (12/12).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari mengatakan, penandatanganan menjadi langkah bersama untuk meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi warga HST.
Chohari menyebutkan bahwa segmen peserta yang ditanggung pemkab masih memegang urutan tertinggi dari segmen kepesertaan lainnya dalam capaian UHC di HST.
"Ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemkab HST, yang pada tahun 2022 saja telah membayarkan iuran sebesar Rp45,8 miliar untuk memastikan masyarakatnya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” jelas Chohari.
Momen 12 Desember atau Hari UHC Sedunia, kata Chohari, juga bertujuan mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan dan mempromosikan kesejahteraan keluarga serta masyarakat.
Kemudian melindungi masyarakat dari ancaman krisis kesehatan dan menjadi dorongan agar seluruh pihak mendukung peningkatan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Sehingga momen penandataganan ini akan menjadi spesial bagi warga HST,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati HST, Aulia Oktafiandi bilang, 2023 merupakan tahun kelima Pemkab HST berkomitmen menyelenggarakan UHC.
“Dengan bangga dapat kami sampaikan bahwa hari ini kembali kita tandatangani komitmen penyelenggaraan UHC di HST. Hal ini menunjukkan adanya upaya dan komitmen yang serius dari pemkab memastikan warga HST ter-cover program JKN,” jelas Aulia
Aulia menyebut, asas manfaat bagi masyarakat menjadi salah satu alasan utama pemerintah melanjutkan komitmen UHC.
Melalui penandatanganan, ia berharap terus ada peningkatan layanan bagi seluruh peserta program JKN.
Ia juga mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program JKN di HST agar memberikan peningkatan.
Mulai dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara dan secara umum kepada seluruh fasilitas kesehatan yang ada di HST.
"Mari kita wujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi warga HST,” tutup Aulia.