bakabar.com, BANJARMASIN – Kabar duka meninggalnya ulama kharismatik Kalsel, KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi, Sabtu (2/5) pagi, cepat beredar ke masyarakat.
Dari pantau bakabar.com, di Masjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin, para jemaah mulai memadati tempat biasa almarhum Guru Zuhdi menggelar pengajian rutin, tiap Kamis malam.
Tak jauh dari Masjid itu, tempat tinggal Guru Zuhdi. Di sana terlihat petugas Majta, relawan Guru Zuhdi dan sebagian jemaah.
Di antara para relawan lainnya terpantau sedang mengatur lalu lintas jalan utama. Sementara, jemaah terus berdatangan.
Rata-rata jemaah itu memakai masker dan membawa sajadah sendiri. Mahfum saat ini Banjarmasin masih dalam status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19.
Jemaah pun langsung membacakan ayat suci Al-Quran, surah Yasin yang dihadiahkan untuk Almarhum Guru Zuhdi.
Sementara di luar masjid, puluhan aparat kepolisian tampak berjaga-jaga. Arus lalu lintas pun cukup padat.
Sampai berita ini diturunkan, jemaah masih menunggu kedatangan jenazah Guru Zuhdi.
Sekali pun hingga saat ini, belum ada kabar resmi apakah jenazah akan di salatkan di Masjid Jami tersebut.
Guru Zuhdi meninggal dunia di usia 48 tahun. Ulama terkenal humoris ini menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra Jakarta pukul 07.40 WITA.
Guru Zuhdi sempat mendapatkan perawatan intensif sejak Jumat kemarin, karena penyakit jantung.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin