bakabar.com, BANJARMASIN – Sempat melaksanakan simulasi selama dua hari, SMKN 3 Banjarmasin akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini menyusul status PPKM level IV yang disandang Kota Banjarmasin sejak ditetapkan pemerintah pada Senin (4/10) lalu.
Rasa kecewa tentu ada dari guru, siswa dan para orang tua. Mengingat, PTM terbatas ini sudah dinanti-nanti mereka.
Kendati begitu, momentum PTM tertunda ini dimanfaatkan SMKN 3 Banjarmasin untuk memantapkan sederet persiapan, misalnya terkait vaksinasi.
Wakil Kepala SMKN 3 Banjarmasin Bidang Kurikulum, Norhalisah mengakui capaian vaksinasi untuk siswa belum tinggi. Dari data, saat ini baru 400 dari 2.005 siswa yang sudah bervaksin.
Sehingga masih ada sekitar 1.600 siswa di SMK Negeri 3 Banjarmasin yang belum mendapatkan vaksin. Pihaknya berencana vaksinasi bakal digelar mulai Senin (11/10) nanti.
"Rencana kami akan bekerja sama dengan Puskesmas Terminal nanti, dalam pelaksanaan vaksinasi siswa," ucapnya, Kamis (7/10).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan perbaikan sistem pembelajaran.
"Berkaitan dengan pola, perangkat pembelajaran, buku dan sebagainya. Kemudian juga kroscek kembali peralatan yang akan dipakai anak-anak untuk praktik," ujarnya.