bakabar.com, DEPOK - Seorang penjual nasi goreng di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok, berinisial P (40) harus meregang nyawa setelah gantung diri di tempat dia biasa berjualan, dihadapan istrinya JI (30), Senin (6/11) pagi.
Berdasarkan keterangan Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, P (40) menggantung dirinya dengan menggunakan tali yang dibuat dari spanduk di depan istrinya.
Suami-istri tersebut sempat cekcok masalah ekonomi sesaat keduanya selesai berjualan dan ingin pulang ke rumah kontrakannya.
Baca Juga: Terjerat Hutang, Petani di Lumajang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Menurut Made, P sempat mengancam gantung diri, meskipun sang istri sempat melarang. Namun, P terus menyiapkan kain spanduk dan mengikatkannya ke rangka atap baja ringan di lokasi mereka berjualan itu.
"Istri korban sempat menahannya namun tidak sanggup dan korban langsung menggantungkan dirinya diikatan kain tersebut," kata Made.
Kedua pengendara tersebut lantas membantu Istri P dengan memotong ikatan tali yang dibuat dari kain spanduk tersebut. "Setelah diturunkan korban sudah dalam keadaan tidak bernafas," kata Made.
Baca Juga: Diduga Banyak Masalah, Pria Paruh Baya di Depok Tewas Gantung Diri
Saat petugas piket Polsek Pancoranmas dan Tim Indentifikasi Polres yg dipimpin Ipda Andri tiba di lokasi, jasad P ternyata sudah dibawa ke rumah saudaranya.
Akan tetapi, sang istri menegaskan pihak keluarga tak ingin ada autopsi terkait dengan kematian suaminya tersebut.
"Akhirnya keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak diproses secara hukum dan tidak dilakukan autopsi," pungkasnya.