bakabar.com, JAKARTA - Manajer The Blues, Thomas Tuchel nampaknya sudah mengeluhkan performa dari anak asuhnya. Keluhan itu terlontar, usai mereka menelan kekalahan 1-2 dari Southampton pada lanjutan Kompetisi Premier League Pekan ke-5, Rabu (31/8) dini hari WIB.
Chelsea yang bertandang ke St. Mary's markas Southmapton, sejatinya mampu unggul lebih dahulu berkat sepakan kaki kanan Raheem Sterling.
Sayangnya, keunggulan The Blues tersebut hanya mampu bertahan selama limat menit.
Southampton mampu menyamakan kedudukan atas gol Romeo Lavia. Sesaat sebelum jeda, The Saints berbalik memimpin 2-1 berkat gol dari Adam Armstrong di akhir babak pertama.
Skor 2-1 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang jalannya laga pada Rabu dini hari tersebut.
Tuchel mulai mengeluhkan performa dari anak asuhnya tersebut.
Hingga pekan ke-5 laga Premiere League, Chelsea sudah menelan kekalahan tandang kedua beruntun. Setelah pekan lalu mereka dihajar Leeds 3-0 tanpa balas.
"Terlalu mudah untuk mendorong kami keluar jalur, terlalu mudah untuk memenangkan duel, terlalu mudah untuk membully kami," ujar Tuchel dikutip dari Bola.net.
"kami tidak cukup tangguh untuk memenangkan pertandingan tandang ini. Ini sedikit cerita yang sama seperti di Leeds," tutur Tuchel.
Manajer Chelsea itu mengakui bahwa timnya terlalu lembek saat mereka melawat ke kandang lawan.
Lebih lanjut, Tuchel menjelaskan bahwa pertahanan dari anak asuhnya terlalu mudah ditembus lawan. Bahkan, menurut pelatih asal Jerman itu bahwa dua gol Southampton harusnya dapat dicegah.
"ketatkan pertahanan dan tunjukkan mentalitasnya. Saya tidak suka membicarakannya karena Anda tidak dapat membuktikannya dengan data atau posisi tubuh. Tapi kedua gol itu adalah gol murah, gol lunak, dan seharusnya tidak terjadi," tutur Tuchel.
Dengan hasil tersebut membuat The Blues berada di urutan kedelapan klasemen sementara Premier League.
Mereka hanya mampu mengumpulkan 7 poin dari lima pertandingan yang sudah mereka lakoni. (Farhan)
(Sumber: Dari berbagai sumber)