bakabar.com, JAKARTA - Belakangan, menguji ‘kepolosan’ melalui sebuah kuis tengah viral di media sosial. Adalah Rice Purity Test, sekumpulan pertanyaan yang bisa menentukan seberapa berpengalamannya seseorang dalam hal-hal terkait kenakalan.
Seseorang yang hendak melakukan tes tersebut harus menjawab sejumlah pertanyaan tentang kenakalan remaja. Beberapa di antaranya, berkaitan dengan kejahatan, pergaulan bebas, serta konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Semakin tinggi hasilnya, itu berarti Anda termasuk orang yang polos – dalam artian tak pernah melakukan kenakalan. Sebaliknya, semakin rendah skor yang dihasilkan, itu berarti Anda amat berpengalaman dalam hal-hal tersebut.
Rice Purity Test sendiri termasuk sebagai salah satu jenis tes kepribadian, layaknya uji MBTI. Karena itulah, hasil dari tes ini tidak mutlak, bahkan belum tentu akurat. Sehingga, tidak bisa dipercaya sepenuhnya.
Sebagaimana dijelaskan Boyle dalam Some Psychometric Limitations (1995), tak sedikit pihak yang meragukan keakuratan hasil tes kepribadian. Kebanyakan mereka sangsi akan hasil tes yang dilakukan secara berulang.
Sebab, bisa saja hasil tes itu berbeda-beda dari satu masa ke masa lainnya akibat terpengaruh berbagai faktor dalam diri si pelaku tes sendiri. Seperti, kurang rasa percaya diri saat menjawab tes, sengaja berbohong dalam menjawab tes, dan efek dari kumpulan data secara umum.
Berbagai faktor itu membuat tes kepribadian, termasuk uji kepolosan, tak bisa sepenuhnya dipercaya. Meski efektivitasnya tidak terbukti secara ilmiah, tes ini bukan hal yang dilarang untuk dilakukan.
Anda bisa melakukannya sebagai bentuk kesenangan semata. Jadi, tertarikkah untuk mencoba tes kepolosan yang tengah viral ini?
