bakabar.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp313,26 triliun pada semester I-2023 yang ditopang oleh keberhasilan transformasi perbankan.
Dari jumlah tersebut, perolehan dana murah atau (current account and savings account/CASA) mencapai Rp170,22 triliun atau naik sekitar 24 persen dibandingkan akhir Juni 2022 yang tercatat sebesar Rp137,45 triliun.
“Keberhasilan transformasi Bank BTN menjadi bank tabungan yang dilakukan sejak 2019 lalu menghasilkan perolehan dana murah Bank BTN terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (31/7).
Bank BTN membawa misi dari pemerintah untuk menjadi bank tabungan bagi masyarakat.
Baca Juga: Kinerja Keuangan BTN, Raih Peringkat Tertinggi di Pefindo
Amanat tersebut yang menjadi landasan bagi Bank BTN untuk berperan menjadi wadah masyarakat untuk mengumpulkan uang demi masa depan, salah satunya untuk kebutuhan memiliki rumah. Untuk itu, Bank BTN menguatkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Selain KPR, Bank BTN juga terus mengembangkan fitur-fitur perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sejumlah layanan yang telah dikembangkan di antaranya New BTN Mobile, BTN Solusi, Tabungan Bisnis, dan PLUS by BTN Prioritas.
Atas berbagai inisiatif perbankan, Bank BTN menerima penghargaan internasional sebagai Best Savings Bank in Indonesia 2023 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah yang berbasis di London, Inggris.
Nixon mengatakan penghargaan tersebut turut menjadi bukti keberhasilan transformasi Bank BTN.
Baca Juga: Targetkan Penyaluran KPR Subsidi, BTN: Sebesar 171.200 Unit di 2023
“Penghargaan ini menjadi pembangkit semangat kami untuk terus menjalankan misi tersebut, demi masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Nixon.
Ke depan, Bank BTN berkomitmen untuk terus terus berinovasi dalam mengemban hakikatnya sebagai bank tabungan. Bank BTN juga menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.