bakabar.com, BANJARMASIN – Satu keluarga ditemukan tewas tertimpa tumpukan baju di satu rumah Banjarmasin, Jumat (10/9) malam.
Saat ditemukan, terdapat tiga jasad sudah meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di satu rumah, Jalan Ratu Zaleha, Komplek Ki Hajar Dewantara 2, Karang Mekar, Banjarmasin Timur.
Satu keluarga yang tewas itu terdiri dari ayah bernama Achmad Saubari (42), istri Shella Fuzita (33) dan anak, Siti Khadijah (6). Mereka adalah warga Teluk Kelayan Banjarmasin Selatan yang ditugasi menjaga rumah tersebut.
“Mereka orang kepercayaan bapak, diamanati jaga rumah ini,” kata anak H Kadir, Sari di lokasi kejadian.
Pantauan bakabar.com di lokasi, bangunan tempat ditemukannya ketiga korban adalah rumah milik H Kadir. Rumah itu difungsikan sebagai gudang menyimpan barang jualan berupa baju.
Kronologis penemuan di halaman selanjutnya:
Kronologis penemuan berawal saat Sari berniat untuk melihat kondisi rumah pada Jumat siang tadi.
Ketika datang, kondisi rumah dalam kondisi tertutup dan terkunci.
“Karyawan yang lain bilang korban tidak ada keluar beberapa hari,” katanya.
Singkat cerita, Sari pulang dan kembali pada malam hari bersama karyawan lain dan dua anak korban lainnnya.
Mereka kemudian mencoba mencek lagi rumah tersebut. “Kita lihat di jendel rumah kosong tapi ada bau busuk,” katanya.
Mereka lantas memutuskan untuk mendobrak salah satu pintu rumah. Saat dibuka ketiga korban ditemukan meninggal mengenaskan. Mereka tertindih tumpukan baju.
Penemuan itu lantas membuat geger warga setempat dan menyebabkan kerumunan.
Sejurus itu, ketiga korban dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk diperiksa lebih lanjut.
Dikonfirmasi, polisi membenarkan terkait adanya kejadian tersebut.
“Kita masih lakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Banjarmasin Timut, AKP Pujie Firmansyah didampingi Kanit Reskrim, Iptu Timur Yono.