bakabar.com, RANTAU – Kejadian tragis menimpa salah seorang pria bernama Noor Aedil (38) warga Desa Madurian, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Noor Aedil tewas setelah tersambar petir ketika menggunakan ponsel miliknya saat hujan disertai kilat, Kamis (11/2) sekitar pukul 15.30 Wita.
“Pada saat hujan deras di sertai kilat dan petir, korban istirahat dari pekerjaannya di pondok. Petir tiba-tiba menyambar sehingga tidak sadarkan diri,” ujar Babinsa Koramil 1010-01/Bungur, Serda Andik kepada bakabar.com, Kamis malam.
Kendati sempat dibawa ke Rumah Sakit Datu Sanggul Rantau, nyawa Aeidi tak tertolong.
“Setelah sampai di rumah sakit korban telah meninggal,” imbuhnya.
Saat ini jenazah telah dikembalikan pada keluarga dan akan dimakamkan besok.
“Jenazah dibawa ke rumah duka, Desa Mandurian. Rencananya besok akan disemayamkan,” tutupnya.
