Nasional

Tragedi Speedboat Paspampres, Menteri LHK Lepas Jenazah Stafnya

apahabar.com, PALANGKARAYA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berkunjung ke Palangkaraya, Selasa (10/3)….

Featured-Image
Menteri LHK Siti Nurbaya melepas dan menyerahkan jenazah stafnya kepada keluarga di Kantor Balai TN Sebangau untuk dimakamkan. Almarhum meninggal karena kecelakaan air speedboat di Sungai Sebangau di Palangka Raya, Selasa, (10/3/2020). Foto: Antara

bakabar.com, PALANGKARAYA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya berkunjung ke Palangkaraya, Selasa (10/3).

Kedatangannya bersama Wakil Menteri LHK Alue Dohong itu untuk melepas jenazah staf KLHK yang meninggal karena kecelakaan saat menjalankan tugas pada Senin (9/3).

Pantauan Antara, dari Bandara Palangkaraya, menteri dan rombongan langsung menuju Kantor Balai Taman Nasional Sebangau.

Di tempat ini, menteri menghadiri penyerahan jenazah Tyas Novianti, korban kecelakaan ‘speedboat’ di Sungai Sebangau pada Senin (9/3), sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Hari ini kita bersama-sama melepas kepergian putra-putri terbaik dari KLHK yang telah gugur saat mereka menjalankan tugasnya,” kata Siti.

Menteri juga mengungkapkan bahwa keluarga besar KLHK sangat kehilangan atas peristiwa tersebut dan berharap semua pihak bisa menerimanya dengan ikhlas dan melanjutkan perjuangan mereka untuk pembangunan dan kemajuan Indonesia.

Pelepasan jenazah itu diwarnai isak tangis dari Menteri KLHK, para staf Taman Nasional Sebangau dan keluarga yang ditinggalkan.

Turut mendampingi Menteri LHK pada kegiatan itu Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri.

Siti Nurbaya bersama Alue Dohong menyerahkan secara langsung kepada orang tua Tyas piagam penghargaan dan santunan.

Staf TN Sebangau yang meninggal yaitu Tyas Novianti, Abdi Darmansyah, Ibnu Yudhistira dan Mutiara, satu orang Manggala Agni Mansyah dan satu orang istri Polhut Umratus Sholikhah.

Setelah melepas jenazah stafnya di Kantor Balai TN Sebangau, Menteri LHK akan mengunjungi rumah duka almarhum Abdi Darmansyah dan Ibnu Yudhistira di Jalam Mangkuraya Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau.

Jenazah Dandim Dimakamkan di Jateng

Jenazah Dandim 1011 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono akan diterbangkan ke rumah duka di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (10/3).

“Dari informasi, jenazah tidak dibawa ke Kapuas dan saat ini berada di Aula Markas Korem. Rencananya hari ini diterbangkan ke Jawa Tengah,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Andreas Nuah di Kuala Kapuas, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Kapuas sangat kehilangan sosok teman sahabat yang terbilang selalu aktif selama ini dalam membantu serta memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan daerah setempat dalam hal pembangunan.

Dalam musibah yang terjadi, pihaknya tidak menyangka kalau Dandim yang murah senyum dan mudah bergaul dengan siapapun itu meninggal dunia saat menjalankan tugas mengikuti rombongan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) menggunakan speedboat.

“Kami dari pemerintah daerah sangat terkejut atas kehilangan sosok teman sahabat dan saudara terkasih kami ini. Karena beliau ini, (Dandim) selalu aktif dalam kegiatan pemerintahan,” kata Andreas.

Atas nama pemerintah daerah dan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dia menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Dandim Kapuas yang dikenal baik dan dekat dengan siapapun.

Andreas mengatakan pada malam tadi di kediaman rumah jabatan Dandim dilaksanakan ibadah secara Kristen Protestan untuk mendoakan almarhum Dandim Bambang Kritianto Bawono.
Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat di surga, serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

“Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, tadi malam langsung berangkat ke Palangka Raya untuk melihat langsung almarhum dan sekaligus melepas prosesi keberangkatan almarhum hari ini,” katanya.

Almarhum Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (Ant)

Baca Juga:Tragedi Speedboat Paspampres, Ratu Belanda Belum Tentu Datang

Baca Juga:Kecelakaan Maut Speedboat Paspampres di Kalteng, Dandim Kapuas Tewas

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner